Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi perhiasan emas. (IDN Times/Muhammad Saifullah)
Ilustrasi perhiasan emas. (IDN Times/Muhammad Saifullah)

Intinya sih...

  • Harga emas Palembang naik menjadi Rp10,4 juta per suku atau 6,7 gram

  • Kenaikan harga emas dipengaruhi oleh melemahnya nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS dan perang dagang antar negara penguasa

  • Penyebab harga emas turun termasuk kebijakan moneter, nilai dolar AS yang menguat, stabilitas ekonomi global, dan perubahan minat investor

Palembang, IDN Times - Harga emas perhiasan Palembang hari ini, Jumat (11/7/2025) naik, usai turun tipis dalam beberapa hari terakhir. Terpantau harga emas per suku atau 6,7 gram jadi Rp10,4 juta dari sebelumnya sempat di angka Rp10,2 jutaan.

Harga emas perhiasan Palembang di Toko Laris dijual Rp10,4-10.450.000 per suku. Harga itu variatif untuk emas jenis, cincin, kalung dan gelang. Sementara harga di Toko E-Mi Gold Plaju terpantau Rp10,3 juta atau naik Rp100 ribu dari Kamis (10/7/2025) kemarin.

1. Perang dagang antarnegara penguasa memengaruhi harga emas

ilustrasi perhiasan emas (pexels.com/Pixabay)

Secara umum, kenaikan harga emas dipengaruhi karena nilai tukar rupiah terhadap dolar AS merosot. Kondisi tersebut membuat ekonomi negara berada dalam tren negatif karena inflasi ll melonjak.

Selain kondisi ekonomi melemah, perang dagang antar negara penguasa pun sangat memengaruhi kenaikan harga emas dan berdampak pada ekonomi global.

2. Suku bunga bak sentral berdampak pada nilai emas

ilustrasi perhiasan emas (pexels.com/Goran Vrakela)

Sementara apabila harga emas menurun, penyebabnya karena ada kebijakan moneter. Salah satunya karena suku bunga bank sentral, seperti The Fed di Amerika Serikat (AS). Kemudian faktor investasi lain seperti obligasi atau deposito yang lebih menarik.

Kondisi itu berpengaruh terhadap pengurangan minat masyarakat terhadap pembelian emas. Kemudian penyebab harga emas turun karena dolar AS menguat dan mendorong nilainya lebih mahal bagi pemegang mata uang lain.

3. Investasi emas masih jadi safe haven

ilustrasi perhiasan emas (pexels.com/Duygu Kamar)

Selain karena nilai dolar AS, stabilitas ekonomi global juga berdampak pada pergerakan harga emas. Karena, jika ekonomi global stabil dan membaik, investor cenderung beralih ke aset berisiko seperti saham.

Penyebab investor beralih itu, berdampak besar terhadap permintaan emas yang berkurang. Namun, meski harga emas turun, invetasi emas masih dianggap safe haven untuk jangka pendek dan panjang.

Editorial Team