Harga Emas Palembang Melesat Rp100 Ribu per Suku, Apa Sebabnya?

14 Jul 2025, 11:08 WIB

Feny Maulia Agustin

Emas perhiasan. (IDN Times/Rohmah Mustaurida)

Intinya sih...

Tarif impor naik akibat kebijakan Presiden AS Donald Trump, menyebabkan harga emas dunia naik lebih dari 1 persen.
Harga emas Palembang naik Rp50-100 ribu per suku, dipengaruhi oleh penurunan nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS.
Kondisi ekonomi global dan perang dagang antar negara penguasa memengaruhi kenaikan harga emas, diprediksi berdampak pada inflasi global.

Palembang, IDN Times - Harga emas Palembang melesat Rp100 ribu per suku atau 6,7 gram hari ini Senin (14/7/2025) setelah dalam beberapa waktu terakhir tak goyah dan stabil. Peningkatan harga emas di Palembang, turut dipengaruhi harga emas dunia naik lebih dari 1 persen pada Jumat (11/7/2025) lalu.

Sementara berdasarkan laman investasi dunia yang dikutip IDN Times, harga emas Palembang naik juga disebabkan karena adanya kenaikan tarif impor yang meningkat berdasarkan kebijakan pejabat Amerika Serikat (AS) Presiden Donald Trump.

1. Kebijakan Donald Trump memengaruhi harga emas dunia

ilustrasi emas perhiasan (pexels.com/Kushith M)

Terpantau, Trump baru-baru ini mengumumkan tarif 35 persen terhadap semua impor dari Kanada. Ia juga menyampaikan rencana tarif menyeluruh sebesar 15-20 persen untuk sebagian besar mitra dagang lainnya. Selain itu, tarif 50 persen juga ditetapkan untuk impor tembaga dan berbagai barang dari Brasil.

Kondisi itu, menyebabkan pasar saham global merespons negatif kebijakan yang berlaku, sementara permintaan terhadap emas sebagai lindung nilai terhadap ketidakpastian meningkat.

2. Harga emas Palembang mulai dari Rp10,4 juta per suku

ilustrasi emas perhiasan (pexels.com/Pixabay)

Pantauan IDN Times di lapangan, harga emas Palembang di tiap toko beragam. Namun secara umum, kenaikan harga emas hari ini mulai Rp50-100 ribu per suku. Harga emas di Toko Anda dijual Rp10,4 juta, di Toko Laris Rp10.450.000 dan Toko E-Mi Gold Palembang Rp10,5 juta per suku.

Secara umum, kenaikan harga emas dipengaruhi karena nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS merosot. Kondisi tersebut membuat ekonomi negara berada dalam tren negatif karena inflasi melonjak.

Selain kondisi ekonomi melemah, perang dagang antar negara penguasa pun sangat memengaruhi kenaikan harga emas dan berdampak pada ekonomi global.

3. Pergerakan harga emas Palembang turut dipengaruhi permintaan di pasar

ilustrasi investasi emas perhiasan (googlemaps.com/toko mas jakarta)

Menurut Pengamat Ekonomi Universitas Sriwijaya (Unsri) Soekanto Sairuki, penurunan harga emas perhiasan dipengaruhi kondisi permintaan di pasar. Harga emas naik bila permintaan tinggi dan begitu sebaliknya. Namun meski harga emas turun ekonomi daerah tetap berpotensi dampak inflasi global.

"Harga emas dipengaruhi karena kondisi penawaran dan permintaan," katanya.