Harga Emas Palembang Melejit, Kok Masih Banyak yang Beli?

10 Sep 2025, 18:01 WIB

Feny Maulia Agustin

Ilustrasi perhiasan di Galeri 24 Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Intinya sih...

Harga emas di Palembang melejit signifikan, mencapai Rp11,4 juta per suku atau 6,7 gram.
Meski harga emas melonjak, minat masyarakat untuk membeli produk tetap tinggi karena dianggap sebagai investasi aman dan mudah dijual.
Menurut pengamat ekonomi Sumatra Selatan, investasi emas diyakini menjamin masa pensiun dan memiliki prospek menjanjikan.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Palembang, IDN Times - Harga emas di Palembang hari ini, Rabu (10/9/2025) melejit signifikan. Tak hanya emas perhiasan yang tembus angka tertinggi senilai Rp11,4 juta per suku atau 6,7 gram, emas batangan pun kian melonjak. Terpantau harga emas batangan mencapai lebih dari Rp2 juta per gram dari sebelumnya Rp1,9 juta per gram.

Kenaikan harga emas di pasar faktanya tidak menurunkan animo masyarakat untuk membeli produk. Meski harga makin tinggi, peminat pembeli justru makin banyak. Terbukti dari ketersediaan logam mulia jenis Antam yang kosong untuk semua gramasi. Lalu, apa penyebab publik masih membeli emas walau harga mahal?

1. Emas dinilai jadi alat investasi andalan

Emas perhiasan di Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Menurut Marketing Regional Galeri 24 Palembang, Ricky Darmawan, penyebab emas makin banyak dibeli dalam kondisi harga pasaran yang tinggi karena, emas dinilai masyarakat menjadi produk investasi andalan.

"Warga memilih berinvestasi emas dibandingkan barang lain karena harga jualnya yang terus naik. Investasi emas dinilai paling aman dibandingkan membeli tanah ataupun aset yang lain," katanya.

2. Emas mudah dijual saat krisis

Emas perhiasan di Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Kemudian lanjut Ricky, simpan emas atau investasi emas pun bisa menolong di saat ekonomi dunia krisis. Bahkan katanya, emas adalah barang paling mudah untuk dijual. Transaksi kemudaan itu, mendorong publik berbondong beli emas walaupun mahal.

"Ada juga yang menganggap harga emas akan terus naik dan nantinya akan sulit dibeli. Keyakinan ini membuat emas tetep laku di pasaran," jelas dia.

Minat konsumen yang tinggi tersebut menyebabkan pecahan emas kecil di Galeri 24 lebih cepat terjual. Karena pembeli mencukupi pembelian emas dengan kondisi keuangan.

"Pecahan kecil masih jadi favorit konsumen, terutama 5-25 gram. Semua produk Galeri 24 sekarang gak ready stock untuk beberapa gramasi. Tapi untuk mas Antam, saat ini seluruh produk kosong," jelas dia.

3. Investasi emas perhiasan dan batangan ada pangsa masing-masing

Emas perhiasan di Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Sementara kata pengamat ekonomi Sumatra Selatan (Sumsel) Sri Rahayu, investasi emas perhiasan ataupun emas batangan memiliki nilai masing-masing. Meski berbeda pangsa pasar, investasi emas diyakini menjamin masa pensiun.

Rahayu menyampaikan, trik penting dalam investasi emas adalah menentukan tujuan masa mendatang, seperti merinci tujuan keuangan di masa tua. Selain memastikan target, investasi emas harus diawali dengan penyusunan rencana jangka panjang.

Penting juga untuk memantau harga emas di pasaran.Mau investasi emas perhiasan atau batangan sama saja, keduanya punya prospek menjanjikan. Emas tidak terdampak inflasi, sehingga harganya akan terus naik," kata dia kepada IDN Times.