Harga emas Palembang hari ini mencapai Rp10,5 juta sesuku atau 6,7 gram.
Stabilitas harga emas dipengaruhi oleh kondisi ekonomi global yang tenang dan perbedaan biaya produksi serta potongan upah jual kembali.
Fluktuasi harga emas juga dipengaruhi oleh inflasi ekonomi dunia dan faktor permintaan di pasaran menurut Pengamat Ekonomi Universitas Sriwijaya (Unsri) Soekanto Sairuki.
Palembang, IDN Times - Harga emas perhiasan Palembang hari ini, Jumat (27/6/2025) dibanderol Rp10,5 juta sesuku atau 6,7 gram. Harga itu terpantau paling tinggi di sejumlah toko perhiasan, salah satunya di E-Mi Gold.
Diketahui, harga emas tiap toko beragam dan variatif. Perbedaan harga itu dipengaruhi kandungan atau campuran kadar emas, seperti17, 22 dan 24 karat dalam satu suku.
Harga emas di Palembang sempat stabil dan konsisten. Nilai emas yang tak goyah itu disebabkan karena kondisi ekonomi global sedang tenang. Perang dagang antar negara raksasa pun dalam beberapa waktu terakhir dalam keadaan tentram dan aman.
Tetapi hal penting yang perlu dipahami publik adalah, harga emas setiap daerah dan wilayah berbeda-beda. Ragam harga tersebut dipengaruhi biaya produksi emas dari pabrik yang tak sama maupun potongan pajak.
Biasanya, harga emas khusus perhiasan yang variatif disebabkan karena tiap toko emas mematok biaya potongan upah jual kembali atau buyback. Sistem jual lagi tersebut rata-rata dipotong Rp400 ribu sesuku.
Potongan yang diterapkan toko perhiasan dipengaruhi pembeli atau konsumen tidak membeli emas tersebut di tempat sama. Lalu, faktor biaya produksi pun jadi pertimbangan patokan potongan upah jual kembali.
Menurut Pengamat Ekonomi Universitas Sriwijaya (Unsri) Soekanto Sairuki, fluktuasi dan kesetabilan harga emas perhiasan juga dipengaruhi inflasi ekonomi dunia dan faktor permintaan di pasaran.
Harga emas naik bila permintaan tinggi dan begitu sebaliknya. Namun meski harga emas turun ekonomi daerah tetap berpotensi dampak inflasi global. "Harga emas dipengaruhi karena kondisi penawaran dan permintaan," katanya