Sepanjang September nilai emas bergerak terus-menerus, mencapai Rp11 jutaan per suku.
Jual kembali emas perhiasan dipatok 400 ribu per suku, harga terus naik akibat perang dagang dan inflasi.
Nilai saham berdampak pada harga emas, efek situasi ekonomi dunia dan IHSG turut memengaruhi harga emas.
Palembang, IDN Times - Harga emas Palembang hari ini, Jumat (12/9/2025) masih stabil di angka Rp11 jutaan per suku atau 6,7 gram. Namun harga tersebut mencatatkan nilai tertinggi sepanjang 2025.
Pantauan IDN Times di sejumlah toko, harga emas perhiasan kadar 22-24 karat berkisar Rp11,1-11,4 juta per suku. Sedangkan batangan Antam tembus Rp2.179.000 per gram pada hari ini.
Harga emas senilai Rp11 jutaan ini, terbilang tinggi. Kondisi tersebut didorong kenaikan harga yang berlangsung terus-menerus pada September 2025. Harga emas dalam satu hari bisa saja berubah jika ada sentimen pasar global.
Perlu diketahui, harga emas perhiasan maupun batangan di Palembang dijual beragam. Bahkan beberapa toko emas mematok harga masing-masing. Perbedaan harga itu dipengaruhi pabrik produksi serta tahun produksi yang beda.
Khusus perhiasan, toko emas kerap memberikan biaya upah jual kembali atau buyback hingga Rp400 ribu per suku, namun harga itu bisa saja berbeda setiap toko.
Diketahui, berdasarkan pergerakan harga perhiasan dalam sepekan, nilai emas di Palembang terus bergerak naik. Lonjakan harga disebabkan perang dagang hingga inflasi.
Harga emas tiap hari berpotensi berubah dan fluktuasi. Harga emas yang bergerak efek situasi ekonomi dunia. Biasanya, nilai Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pun menyumbang efek perubahan harga.
Sebab, sejumlah masyarakat yang ingin melakukan investasi emas untuk jangka panjang maupun pendek, juga harus cerdas dan konsisten memantau nilai tukar mata uang serta pedoman juga panduan dari barang atau saham investasi lainnya.