Harga emas Palembang hari ini melandai, turun dari Rp11.450.000 menjadi Rp11,3 jutaan per suku atau 6,7 gram.
Penurunan harga emas dipengaruhi oleh pemangkasan suku bunga bank sentral AS dan faktor geopolitik global.
Harga emas dunia di pasar spot sempat menguat 0,26 persen namun emas batangan Antam juga turun tipis.
Palembang, IDN Times - Harga emas perhiasan Palembang hari ini, Jumat (19/9/2025) melandai. Harga emas yang sempat melonjak hingga Rp11.450.000 per suku atau 6,7 gram, terkini bergerak turun di angka Rp11,3 jutaan.
Penurunan harga ini efek nilai Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah. Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG dibuka dengan poin 12,23 atau turun 0,15 persen ke posisi 7.996,20.
Menurut pemilik Toko Emas Makmur Jaya Awi, selain IHSG yang melemah, harga emas tersungkur usai bank sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve (The Fed) memangkas suku bunga.
Hal ini katanya, cukup mengejutkan, melihat harga emas sebelumnya terus mencetak rekor jelang keputusan The Fed. Pada perdagangan Rabu (17/9/2025) lalu. Harga emas dunia lanjut dia, turun 0,81 persen di level 3.659,67 dolar AS per ons.
Awi menerangkan, penurunan harga emas perhiaaan ini juga terjadi usai harga emas menyentuh level tertinggi pada perdagangan intraday di level 3.707,4 dolar AS per troy ons.
"Pelemahan ini mematahkan penguatan harga emas selama tiga hari beruntun," jelasnya.
Sementara berdasarkan data neraca perdagangan Kamis (18/9/2025) kemarin, harga emas dunia di pasar spot sempat menguat 0,26 persen atau berada pada 3.669,90 Dolar AS per troy ons.
"Pergerakan harga emas yang fluktuasi juga dipengaruhi kebijakan geo politik dan pasar global," kata Awi.
Tak hanya harga emas perhiasan, emas batangan hari ini pun bergerak turun. Emas batangan Antam tercatat di angka Rp2.178.000 per gram atau melandai tipis dari sebelumnya Rp2.187.000.