Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Pramuniaga menata perhiasan emas di sebuah gerai emas di Malang, Jawa Timur, Selasa (9/6/2020). Pengusaha emas setempat mengaku, harga emas yang kini fluktuatif cenderung turun dengan kisaran Rp20.000 per gram membuat permintaan perhiasan emas meningkat 50 persen. ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto
Pramuniaga menata perhiasan emas di sebuah gerai emas di Malang, Jawa Timur, Selasa. ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto

Intinya sih...

  • Harga emas dipengaruhi supply-demand di pasar Menurut Pengamat Ekonomi Sumatra Selatan (Sumsel) sekaligus dosen di Universitas Muhammadiyah Palembang (UMP) Sri Rahayu

  • Harga emas potensi naik jika permintaan tinggi Sementara kata Pengamat Ekonomi Universitas Sriwijaya (Unsri) Soekanto Sairuki

  • Harga emas sempat dinilai tertinggi capai Rp11 juta per suku Dia menyampaikan, langkah penting menjaga harga emas tetap dan tak naik signifikan, adalah dengan tenang menghadapi perang harga dan masyarakat tidak perlu terburu-buru membeli emas.

Palembang, IDN Times - Harga emas perhiasan Palembang hari ini, Jumat (18/7/2025) tak bergerak alias stagnan jika dibandingkan kemarin, Kamis (17/7/2025). Terpantau harga emas di sejumlah toko perhiasan mulai dari Rp10,3-10.450.000 per suku atau 6,7 gram. Harga emas yang stabil ini menandakan, barang investasi safe haven tak mengalami gejolak efek kebijakan impor Donald Trump.

Beberapa toko emas hari ini menjual dengan harga tetap, yakni Toko Emas Anda Palembang, Toko Perhiasan Laris, dan Toko E-Mi Gold Plaju. Namun harga di toko tersebut bisa saja berubah, jika adak efek dari sentimen pasar dunia.

1. Harga emas dipengaruhi supply-demand di pasar

Perhiasan emas di salah satu toko emas. ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto

Menurut Pengamat Ekonomi Sumatra Selatan (Sumsel) sekaligus dosen di Universitas Muhammadiyah Palembang (UMP) Sri Rahayu, Faktor nilai emas yang tak goyah dan stabil dipengaruhi penawaran dan permintaan di pasar juga konsisten

"Kenaikan harga emas dipengaruhi permintaan, faktor supply-demand. Jika harga stabil dalam jangka panjang, artinya permintaan cenderung konsisten," katanya dikonfirmasi IDN Times.

2. Harga emas potensi naik jika permintaan tinggi

Ilustrasi emas perhiasan (Pexels.com)

Sementara kata Pengamat Ekonomi Universitas Sriwijaya (Unsri) Soekanto Sairuki, fluktuasi dan kestabilan harga emas perhiasan juga dipengaruhi inflasi ekonomi dunia dan faktor permintaan di pasaran. Harga emas naik bila permintaan tinggi dan begitu sebaliknya. Namun meski harga emas turun ekonomi daerah tetap berpotensi dampak inflasi global.

"Harga emas dipengaruhi karena kondisi penawaran dan permintaan," katanya.

3. Harga emas sempat dinilai tertinggi capai Rp11 juta per suku

Koleksi Perhiasan Mondial Dreams. 12 Maret 2020. IDN Times/Klara Livia

Dia menyampaikan, langkah penting menjaga harga emas tetap dan tak naik signifikan, adalah dengan tenang menghadapi perang harga dan masyarakat tidak perlu terburu-buru membeli emas. Apalagi ikut membeli emas karena tren bukan tujuan investasi.

Biasanya lanjut Soekanto, jika masyarakat membeli emas hanya untuk 'ikut-ikutan' bisa menyebabkan harga emas terus melambung dengan kenaikan tinggi. Apalagi harga emas sempat melonjak tajam pada awal Mei 2025 hingga tembus di angka Rp11 juta per suku.

Editorial Team