Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi tangan meembawa Emas Antam (unsplash.com/moneyphotos)
Ilustrasi tangan meembawa Emas Antam (unsplash.com/moneyphotos)

Intinya sih...

  • Harga emas batangan di Palembang mencetak rekor baru, mencapai Rp2,4 juta per gram pada 9 Oktober 2025.

  • Penurunan nilai DPK hingga 12,5 persen di Sumsel menjadi faktor lonjakan harga emas, menandakan krisis ekonomi dan inflasi global.

  • Perlambatan ekonomi terjadi di beberapa negara seperti Myanmar, Taiwan, dan Palau akibat ketidakstabilan politik dan bencana alam.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Palembang, IDN Times - Harga emas batangan di Palembang hari ini, Kamis (9/10/2025) catatkan rekor baru lagi. Terpantau harga emas jenis Antam per jam 09:00 WIB menembus angka Rp2,4 juta per gram.

Sebelumnya, harga emas dilaporkan melonjak tinggi, yakni tembus kenaikan hingga Rp34 ribu per gram dalam sehari. Peningkatan harga yang signifikan ini dikhawatirkan jadi tanda krisis ekonomi.

1. Penurunan nilai DPK jadi tanda ekonomi melambat

Ilustrasi Emas Antam dalam kemasan (unsplash.com/scottsdalemint)

Sebab berkaca dari sejarah keuangan Indonesia saat krisis moneter 1998 lalu, ketika harga emas naik tajam dalam waktu singkat, biasanya dunia sedang menghadapi sektor niaga dalam ketidakpastian besar.

Asumsi itu pun diperkuat dari pengamatan pakar ekonomi Sumatra Selatan (Sumsel) dari Universitas Sriwijaya, Sukanto. Ia menyatakan, sebab lonjakan harga emas dipengaruhi karena data dana pihak ketiga atau DPK mengalami perlambatan.

Nilai DPK yang melambat juga berdasarkan catatan Bank Indonesia. Yakni pada triwulan II tahun 2025 khusus Sumsel, angka DPK turun hingga 12,5 persen. Penurunan itu, dipengaruhi masyarakat yang mulai mengurangi menabung uang di perbankan.

2. Beberapa negara besar di dunia mengalami perlambatan ekonomi

Emas Antam edisi spesial HUT ke-80 Republik Indonesia(dok. Antam)

Potensi krisis keuangan Tanah Air dari prediksi kenaikan emas yang kian melesat dalam waktu cepat juga bisa jadi tanda situasi dalam keadaan inflasi secara global. Terbukti tak hanya Indonesia, beberapa negara di dunia pun mengalami perlambatan ekonomi dan keuangan.

Dilansir IDN Times dari laporan CNBC Indonesia, beberapa negara yang mengalami perlambatan ekonomi adalah Myanmar, Taiwan, dan Palau. Perlambatan pertumbuhan keuangan di negara tersebut diakibatkan beberapa faktor.

Yakni dipengaruhi ketidakstabilan politik dan konflik seperti di Myanmar, rendahnya pertumbuhan upah di negara Taiwan dan dampak bencana alam gempa bumi yang juga terjadi di Myanmar.

Tak hanya di tiga negara tersebut, perlambatan ekonomi juga melanda negara-negara besar seperti Amerika Serikat, Jepang, dan Eropa, meskipun tidak sampai mengalami resesi seperti Jerman. 

3. Berikut daftar harga emas batangan di Palembang hari ini:

Ilustrasi Emas Antam (unsplash.com/moneyphotos)

Galeri 24:
0.5 gram: Rp 1.208.000
1 gram: Rp 2.304.000
2 gram: Rp 4.537.000
5 gram: Rp 11.259.000
10 gram: Rp 22.457.000
25 gram: Rp 56.004.000
50 gram: Rp 111.919.000
100 gram: Rp 223.726.000
250 gram: Rp 559.041.000
500 gram: Rp 1.117.529.000
1000 gram: Rp 2.235.057.000

ANTAM:
0.5 gram: Rp 1.258.000
1 gram: Rp 2.411.000
2 gram: Rp 4.759.000
3 gram: Rp 7.112.000
5 gram: Rp 11.818.000
10 gram: Rp 23.578.000
25 gram: Rp 58.813.000
50 gram: Rp 117.543.000
100 gram: Rp 235.003.000
250 gram: Rp 587.229.000
500 gram: Rp 1.174.236.000
1000 gram: Rp 2.348.430.000

Editorial Team