Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi emas perhiasan di toko Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)
Ilustrasi emas perhiasan di toko Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Intinya sih...

  • Harga buyback emas perhiasan di Palembang naik menjadi Rp500 ribu per suku atau 6,7 gram karena harga jual emas melonjak signifikan.

  • Beberapa warga Palembang beralih membeli perhiasan emas putih dan dinar sebagai alternatif investasi yang dianggap lebih menguntungkan.

  • Pembelian dinar di Palembang menjadi alternatif investasi dan simpanan produk selain emas batangan karena harga jual dan beli tidak terlalu jauh.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Palembang, IDN Times - Harga buyback atau jual kembali emas perhiasan di Palembang terpantau ikut naik hari ini, Senin (13/10/2025) menjadi Rp500 ribu per suku atau 6,7 gram.

Kenaikan biaya upah dari buyback diberlakukan karena toko emas melakukan pemurnian produk serta berpengaruh terhadap perawatan dan operasional toko, serta biaya bisnis penjualan perhiasan.

1. Harga jual dan buyback emas perhiasan di masing-masing toko berbeda

Emas Palembang (IDN Times/Hafidz Trijatnika)

Biaya upah mengalami kenaikan sejak sebulan belakang setelah harga jual emas melonjak signifikan dan berturut-turut. Diketahui, sekarang harga perhiasan Palembang menyentuh angka Rp13 juta per suku dan nilai tersebut tertinggi sepanjang 2025.

Perlu diketahui, harga jual dan buyback tiap toko berbeda. Nilai yang tak sama itu dipengaruhi dari hasil produksi pabrik emas maupun tergantung kebutuhan operasional masing-masing toko. Sebelumnya, biaya upah atau buyback emas perhiasan hanya Rp200-400 ribu per suku.

2. Dinar dianggap sebagian masyarakat aman sebagai instrumen investasi

Ilustrasi perhiasan di Galeri 24 Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Sementara berdasarkan pantauan di lapangan, akibat harga terus meroket hingga Rp200 ribu per suku dalam sehari, beberapa warga Palembang beralih membeli perhiasan emas putih dan mengoleksi dinar ketimbang membeli emas kuning.

Dinar merupakan mata uang sekaligus logam emas bernilai jual dan bagi sebagian masyarakat dianggap sebagai instrumen investasi jangka panjang yang cukup menguntungkan, karena nilainya cenderung stabil dan tidak terpengaruh inflasi.

3. Satu Dinar seberat 4,25 gram

PERURI membuat emas batangan (Rana Gold Bar) dan dinar (Noor Dinar) untuk Rana Precious Metal. (dok. PERURI)

Menurut Marketing Regional Galeri 24 Pegadaian Area Palembang, Ricky Darmawan, pembelian dinar jadi alternatif dalam teknis investasi dan simpanan produk selain emas batangan.

"Kami menjual produk dinar mulai dari 1/4 sampai 1 dinar," katanya.

Ricky mengatakan, bagu yang sudah paham dengan investasi dinar, alasan konsumen menyimpan dinar karena harga jual dan harga beli untuk perbandingan split tidak terlalu jauh dan terbilang rendah ketimbang emas batangan.

Tak hanya split harga untuk buyback yang tidak terlalu jauh juga memicu investasi dinar lebih menguntungkan untuk disimpan jangka pendek maupun jangka panjang. Secara ukuran, untuk satu dinar itu memiliki berat 4,25 gram.

Editorial Team