Ekspor Sumbar Januari Sampai Mei 2025 Tembus 1 Juta Dolar AS

Intinya sih...
Ekspor Sumbar Januari-Mei 2025 tembus 1,781 juta dolar AS
Produk kimia (HS38) meningkat 80,93 persen, sementara sari bahan samak dan celup (HS32) turun 17,65 persen
Ekspor terbesar ke India dengan peningkatan 32,31 persen dan Pakistan naik 22,67 persen dari tahun sebelumnya
Padang, IDN Times - Badan Pusat Statistik mencatat nilai ekspor Sumatra Barat sepanjang 2025 mencapai angka 1,781 juta dolar AS. Angka tersebut terhitung sejak Januari hingga Mei 2025.
"Dengan capaian tersebut, tercatat nilai ekspor Sumbar meningkat pada periode yang sama tahun 2024 sebesar 38,91 persen," kata Kepala BPS Sumbar, Sugeng Arianto.
Menurutnya, pada Januari hingga Mei 2024 lalu nilai ekspor Sumbar tercatat berada pada angka 732,72 juta dolar AS dengan catatan tertinggi ada pada bulan Maret.
1. Ekspor dengan peningkatan tertinggi selama 2025
BPS mencatat, dari 10 komoditas ekspor dari Sumatra Barat, ada satu golongan yang memperlihatkan peningkatan yang cukup signifikan sepanjang Januari hingga Mei 2025.
"Golongan dengan peningkatan terbesar dalam periode tersebut adalah produk kimia atau HS38 sebesar 33,29 juta dolar AS dengan peningkatan sebesar 80,93 persen," katanya.
Sementara, pada tahun 2024 lalu dengan periode yang sama, nilai ekspor golongan bahan kimia tersebut hanya berada pada angka 18,40 juta dolar AS.
2. Komditas yang mengalami penurunan nilai ekspor
Sementara, untuk komoditas yang mengalami penurunan nilai ekspor sejak Januari hingga Mei 2025 adalah kelompok sari bahan samak dan celup atau HS32.
"Untuk komoditas sari bahan samak dan celup sepanjang Januari hingga Mei 2025 tercatat sebesar 18,26 juta dolar AS. Sedangkan pada periode yang sama tahun lalu angkanya berada pada 22,18 juta dolar AS," katanya.
Menurutnya angka tersebut menunjukkan penurunan sebesar 17,65 persen pada periode yang sama antara 2024 dan 2025 ini.
3. Ekspor terbesar ke India
Sugeng mengungkapkan, ekspor Sumatra Barat terbesar masih dengan negara tujuan India sepanjang Januari hingga Mei 2025 dengan catatan sebesar 328,88 juta dolar AS.
"Nilai ekspor ke India ini tercatat meningkat sebesar 32,31 persen dibanding periode yang sama pada tahun 2024 lalu yang tercatat sebesar 211,78 juta dolar AS," katanya.
Negara tujuan ekspor terbesar Sumbar selanjutnya adalah Pakistan dengan catatan sebesar 230,76 juta dolar AS yang menunjukkan peningkatan sebesar 22,67 persen dibanding periode yang sama pada tahun 2024 sebesar 162,82 juta dolar AS.
"Kalau dilihat dari negara tujuannya, semuanya memperlihatkan peningkatan. Hanya saja peningkatan tertinggi adalah ekspor ke India," katanya.