Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ekspor santan beku dari Sumsel ke Tiongkok (Dok. Karantina Sumsel untuk IDN Times)
Ekspor santan beku dari Sumsel ke Tiongkok (Dok. Karantina Sumsel untuk IDN Times)

Intinya sih...

  • Ekspor santan beku dari Sumsel ke Tiongkok mencapai Rp5,87 miliar dengan total jumlah ekspor 212 ton sepanjang 2025.

  • Santan beku juga dikirim ke Hongkong dan menjadi komoditas andalan yang mampu mendongkrak devisa Sumsel.

  • Karantina Sumsel melakukan pemeriksaan ketat untuk memastikan santan beku memenuhi persyaratan sesuai ketentuan negara tujuan.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Palembang, IDN Times - Ekspor komoditas olahan kelapa asal Sumatra Selatan (Sumsel) menjadi olahan santan beku ke negara Tiongkok dongkrak nilai devisa di perdagangan internasional.

"Melihat peluang dan potensi ekspor menjanjikan, Karantina Sumsel siap mengawal jaminan kesehatan, dalam hal ini santan kelapa, masuk dan diterima negara tujuan tanpa kendala," ujar Kepala Karantina Sumsel, Sri Endah Ekandari dalam keterangan rilis yang diterima, Minggu (24/8/2025).

1. Hongkong termasuk penerima ekspor santan beku Sumsel

Ekspor santan beku dari Sumsel ke Tiongkok (Dok. Karantina Sumsel untuk IDN Times)

Berdasarkan data Karantina Sumsel sepanjang 2025, lanjut Endah, pengiriman santan beku ke salah satu negara Asian Timur itu, sudah mencapai Rp5,87 miliar dengan total jumlah ekspor 212 ton.

Selain Tiongkok, ekspor olahan kelapa asal Sumsel itu juga dikirim ke Hongkong. Dalam perdagangan internasional, santan beku jadi rantai pasok tertinggi dari Sumsel ke negara tujuan.

"Produk ini menjadi salah satu komoditas andalan yang mampu mendongkrak devisa," kata dia.

2. Ekspor santan beku Sumsel di 2024 capai 1.129 ton

Ekspor santan beku dari Sumsel ke Tiongkok (Dok. Karantina Sumsel untuk IDN Times)

Sementara berdasarkan laporan tahun lalu pada 2024, total ekspor santan kelapa dari Sumsel mencapai 1.129 ton dengan nilai ekonomi Rp27,11 miliar.

"Angka ini diproyeksikan terus meningkat seiring dengan permintaan pasar global," jelas Endah.

Terbaru pada 19 Agustus kemarin, Karantina Sumsel telah melakukan pemeriksaan pengiriman santan beku sebelum dikirim ke negara tujuan. Berjumlah 50 ton, Sumsel mengirim santan beku lanjutan ke negara China pekan lalu.

"Pemeriksaan dilakukan di gudang penyimpanan sebelum komoditas diberangkatkan menuju pelabuhan untuk memastikan santan beku memenuhi persyaratan sesuai ketentuan negara tujuan," katanya.

3. Pastikan ekspor santan beku Sumsel sesuai mutu dan standar pengiriman

Ekspor santan beku dari Sumsel ke Tiongkok (Dok. Karantina Sumsel untuk IDN Times)

Endah menyampaikan, pemeriksaan yang dilakukan meliputi verifikasi dokumen, memeriksa kondisi fisik kemasan, serta memastikan bahwa produk telah melalui proses pengolahan higienis dan aman konsumsi.

Selain itu, pengawasan juga dilakukan untuk menjamin bahwa santan beku tidak tercemar dan sesuai dengan standar mutu yang dipersyaratkan oleh negara tujuan. Langkah tersebut lanjut Endah, menunjukkan komitmen Karantina Sumsel menjaga keamanan pangan, sekaligus mendukung kelancaran arus ekspor ke kancah global.

"Pemeriksaan berdasarkan Peraturan Badan Karantina Indonesia Nomor 5 Tahun 2025, santan beku wajib menjalani serangkaian verifikasi, karantina ketat," jelas dia.

Editorial Team