Palembang, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang menargetkan pertumbuhan ekonomi 2025 hingga lima tahun mendatang sebesar 5,3 persen dalam kondisi negara defisit dan sektor keuangan melesu.
"Dengan kebijakan matang dan implementasi tepat, optimis target pertumbuhan ekonomi tercapai," kata Wali Kota Palembang Ratu Dewa, Kamis (20/3/2025).
Meski tak memungkiri target pertumbuhan ekonomi di angka 5,3 persen bukan jadi hal mudah, Dewa yakin akan tercapai. Itu karena, Palembang memiliki banyak sektor dan industri yang dapat mendorong pertumbuhan niaga daerah dalam tren positif.
"Kita tahu, fluktuasi ekonomi global dan inflasi jadi tantangan. Tetapi sektor dagang dan jasa masih bisa berkembang dan memberikan kesejahteraan," kata dia.
Dewa merinci, beberapa sektor mampu mendongkrak pertumbuhan ekonomi daerah meliputi peran pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM), peningkatan investasi dan kontribusi sektor wisata.
"Palembang memiliki potensi sektor produktif, terutama UMKM, pariwisata, dan ekonomi kreatif," ujarnya.
Dewa optimistis jika pemerintah berhasil membangun strategi terukur dan kolaborasi yang kuat antar stakeholder terkait, maka Palembang bisa mempertahankan daya sain sebagai kota utama Sumatera dengan ekonomi positif di tengah banyak tantangan menghampiri.
"Karena kebijakan yang diambil tetap berorientasi pada pertumbuhan berkelanjutan," kata dia.
Ratu Dewa menekankan, target pencapaian pertumbuhan ekonomi harus sejalan dengan kebijakan yang dicanangkan dan tentunya harus bisa benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Termasuk program prioritas pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur. Tren ekonomi positif kata dia, harus beriringan dengan kinerja optimal dari pemerintahan.
"Tidak hanya sekadar program, tetapi benar-benar bisa dinikmati masyarakat secara nyata," jelasnya.
Selain itu, ia menyoroti pentingnya mengoptimalkan Palembang sebagai kota wisata sejarah dan budaya yang memiliki peluang besar mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis sektor jasa dan perdagangan.
Kemudian potensi penguatan UMKM dan ekonomi kreatif. Apalagi UMKM menjadi tulang punggung perekonomian lokal dan peran pemerintah diharapkan bisa memberikan akses permodalan lebih luas.