Bambang Haryo tinjau jaringan kereta api persiapan pemerataan pembangunan di Indonesia (Dokumen DPR RI)
Sementara katanya, terkait rencana di Trans Sulawesi sepanjang 1750 kilometer dengan biaya kilometer panjang rel tidak lebih dari Rp60 triliun. Dia menilai, manfaatnya berdampak besar bagi ekonomi sekitar dengan angka yang tidak terlalu besar.
Bambang menilai, ekonomi di Sulawesi nanti diprediksi bisa berkembang pesat dengan adanya logistik sumber daya alam seperti agrikultur dalam jumlah miliaran ton dan penumpang jutaan per tahun dapat diangkut oleh transportasi massal kereta api di sana.
"Biaya yang tidak lebih dari Rp200 triliun, Trans Sumatera dan Trans Sulawesi dapat terealisasi untuk membangun ekonomi di sekitar 10 provinsi di Sumatra dan 6 Provinsi di Sulawesi, sehingga pertumbuhan ekonomi menggeliat dan akan terjadi pemerataan ekonomi dari adanya transportasi publik," jelas dia.
Kemudian lanjutnya, soal pembangunan sistem kereta api di Aceh, Bambang kuat mendesak pembangunan segera demi memilki infrastruktur pelabuhan yang terintegerasi dengan kawasan industri.
"Ini juga untuk berkompetisi dengan Singapura dan Malaysia yang sudah menguasai sebagian besar logistik di Selat Malaka dan Selat Sunda sebagai ALKI," kata Bambang.