Harga minyak goreng naik Rp2 ribu menjadi Rp19 ribu per kg di Pasar KM 5 Palembang.
Masyarakat mulai mengeluhkan kenaikan harga sembako, pemerintah daerah gelar operasi pasar murah untuk stabilisasi harga minyak goreng.
Harga sembako lainnya di Pasar KM 5: Beras Medium Rp13 ribu/kg, Daging Sapi Rp140 ribu/kg, Telur Ayam Ras Rp25 ribu/kg.
Palembang, IDN Times - Harga sembako di Palembang masih bergerak fluktuatif. Terutama untuk kebutuhan komoditas hortikultura dan minyak goreng kemasan.
Terpantau hari ini, Senin (8/9/2025) harga minyak goreng naik Rp2 ribuan menjadi Rp19 ribu per kilogram (kg) di Pasar Tradisional KM 5. Kenaikan harga tersebut biasanya dipengaruhi biaya penyaluran dari distributor.
Harga minyak goreng yang dijual Rp19 ribuan per kg mulai dikeluhkan masyarakat. Sebab untuk merek Minyakita ketetapan harga eceran tertinggi (HET) di angka Rp14.700 per kg.
"Harga ini naik terus, satu per satu perasaan, sembako naik, bensin naik, tapi pendapatan segini saja, kadang suka ngeluh. Tapi Alhamdulillah cukup juga sampai akhir bulan," kata warga Palembang, Elsa.
Kenaikan harga minyak goreng di Palembang secara umum, disebabkan oleh melonjaknya harga Crude Palm Oil (CPO) di pasar internasional, sehingga penjualan di pasar tradisional pun ikut naik perlahan.
Melihat kondisi bahan sembako yang terus melonjak, pemerintah daerah pun mulai menggelar operasi pasar murah untuk stabilisasi harga minyak goreng. Pasar murah tersebut digelar pada 9-24 September 2025.
"Pasar murah digelar kerjasama instansi, pemerintah kota dan provinsi untuk menekan harga sembako dan menjaga nilai inflasi," ujar Wakil Wali Kota Palembang Prima Salam.
Berikut harga sembako Palembang di Pasar KM 5:
Beras Medium Rp13 ribu/kg,
Beras Premium Rp15 ribu /kg
Gula Pasir Curah dan Kemasan Rp18 ribu/kg
Minyak Goreng Curah Rp19 ribu/liter,
Minyak Goreng Kemasan Rp19 ribu/kg
Tepung Terigu Rp13 ribu/kg
Daging Sapi Rp140 ribu/kg
Daging Ayam Ras Rp32 ribu/kg
Telur Ayam Ras Rp25 ribu/kg
Bawang Merah Rp40 ribu/kg
Bawang Putih Rp35 ribu/kg