Aplikasi OCTOMobile milik CIMB Niaga (IDN Times/Feny Maulia Agustin)
Berdasarkan data bisnis syariah dan UUS CIMB Niaga di Sumsel, total pembiayaan kredit di angka Rp58,1 triliun atau naik 11,6 persen secara yoy dengan DPK senilai Rp48,1 triliun yang naik di angka 8,1 persen secara yoy dari pencapaian target terakhir per 30 Juni 2024.
Perbankan CIMB Niaga komitmen mempertahankan posisi UUS terbesar di Indonesia itu, dengan pertumbuhan pembiayaan kontribusi segmen ritel. Sementara rasio kredit atau pembiayaan secara nasional naik 5,9 persen yoy menjadi Rp217,1 triliun, dari pertumbuhan UMKM yang naik 10 persen yoy.
Kemudian sektor Perbankan Konsumer tumbuh 5,8 persen yoy dengan kenaikan tertinggi di kredit atau pembiayaan retail dari pertumbuhan Kredit Pemilikan Mobil (KPM) mengalami peningkatan 13,1 persen secara yoy.
"CIMB Niaga Syariah fokus pada peningkatan komposisi pendanaan, khususnya pendanaan murah dengan terus mengembangkan jaringan komunitas," jelas Maya.