BPS: Neraca Perdagangan Sumsel Surplus 1,57 Miliar Dolar AS
- Neraca perdagangan Sumsel naik 27,97 persen pada triwulan ke-4 tahun 2024, mencapai surplus 1,57 miliar dolar AS.
- Perekonomian Sumsel tumbuh 5,07 persen secara year on year (yoy) pada triwulan keempat 2024, meski sedikit lebih rendah dari triwulan sebelumnya.
- Kontribusi optimal dari sektor perdagangan dan industri serta kondisi ekspor-impor yang melebihi target mendukung tren positif neraca perdagangan Sumsel.
Palembang, IDN Times - Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatra Selatan (Sumsel) melaporkan pergerakan neraca perdagangan sepanjang 2024 berada dalam tren positif. Tercatat pada triwulan ke-4 tahun 2024, pendapatan neraca perdagangan surplus hingga 1,57 miliar dolar AS.
"Kondisi ini naik signifikan 27,97 persen dibandingkan kuartal sebelumnya dan naik 38,55 persen dibandingkan periode sama tahun lalu year on year (yoy)," kata Kepala BPS Sumsel, Mohammad Wahyu Yulianto dalam keterangan rilis, Minggu (23/2/2025).
1. Neraca perdagangan Sumsel tumbuh 5,07 persen pada 2024
Tren positif neraca perdagangan Sumsel seiring dengan pergerakan perekonomian triwulan keempat 2024 yang tumbuh 5,07 persen secara year on year (yoy). Kondisi ini kata Wahyu, juga menunjukkan angka positif. Meski sedikit lebih rendah dibandingkan triwulan sebelumnya.
"Pertumbuhan ekonomi Sumsel pada periode ini tetap mencatatkan angka pertumbuhan yang baik," jelas dia.
2. Pertumbuhan ekonomi positif Sumsel didongkrak aktivitas ekspor-impor
Tren positif neraca perdagangan Sumsel turut disokong dengan kontribusi optimal dari sektor perdagangan dan industri sepanjang tahun 2024. Pertumbuhan yang baik ini juga kata Wahyu didongkrak kondisi ekspor-impor melebihi target.
"Kinerja ini juga sejalan dengan pemulihan ekonomi secara keseluruhan," katanya.
3. Sumber pertumbuhan tertinggi ekonomi Sumsel adalah perdagangan
Sementara kata Wahyu, untuk pertumbuhan ekonomi Sumsel sepanjang 2024 di angka 5,03 persen. Nilai ini didongkrak sumbangsih pendapatan ekonomi sektor perdagangan dan jasa.
"Sumber pertumbuhan tertinggi ekonomi Sumsel adalah perdagangan besar dan eceran, termasuk dari reparasi mobil dan sepeda motor sebesar 0,85 persen pada tahun lalu," jelas dia.
