Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi bawang dan turunannya (pixabay.com/Shutterbug75)

Intinya sih...

  • Inflasi Sumsel mencapai 0,58 persen pada November 2024 dipicu oleh kenaikan harga bawang merah, tomat, BBM dan minyak goreng di pasar tradisional.
  • Kenaikan harga bawang merah dan tomat disebabkan oleh produksi komoditas yang tidak maksimal serta dorongan inflasi tinggi di Muara Enim.
  • Sumsel menargetkan tingkat inflasi di angka 2,5 plus minus satu dengan harapan dapat mendorong perekonomian wilayah. Year on year inflasi Sumsel masih 0,73 persen dan year to date (Januari-November 2024) inflasi Sumsel 0,70 persen.

Palembang, IDN Times - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan kondisi inflasi atau kenaikan harga di Sumatra Selatan (Sumsel) terjadi untuk komoditas bawang merah dan tomat. Kenaikan itu memicu inflasi Sumsel diangka 0,58 persen pada November 2024.

"Ada pergerakan harga komoditas barang dan jasa di November dibandingkan Oktober," ujar Kepala BPS Sumsel, Moh. Wahyu Yulianto dalam rilis, Senin (2/12/2024).

Editorial Team

Tonton lebih seru di