Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Gempa bumi Banyuasin (dok. Tangkapan layar)
Gempa bumi Banyuasin (dok. Tangkapan layar)

Intinya sih...

  • Gempa tektonik magnitudo 4,3 terjadi di Banyuasin pada Rabu (28/5/2025) pukul 08.42 WIB
  • Pusat gempa berada di Kecamatan Air Salek dengan kedalaman 10 kilometer, tanpa korban jiwa dan kerusakan bangunan
  • Guncangan menyebabkan pintu rumah warga bergetar dan bergoyang, masyarakat diimbau tetap tenang dan waspada

Banyuasin, IDN Times - Gempa teknonik magnitudo 4,3 terjadi di Banyuasin, Rabu (28/5/2025). Peristiwa tersebut diketahui berlangsung pukul 08.42 WIB. Berdasarkan rilis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Wilayah Sumatra Selatan (BMKG Sumsel), pusat gempa berada di Kecamatan Air Salek.

"Gempa dengan kekuatan 4,3 Magnitudo, di pusat Air Salek dengan kedalaman 10 kilometer," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyuasin, Reza Agus Perdana.

1. Air sungai meluap ke atas permukaan

Ilustrasi gempa di Aceh. (IDN Times/Muhammad Saifullah)

Hasil pengecekan di lokasi pusat gempa Sumsel, Tim BPBD Banyuasin langsung ke titik gempa dan sementara dipastikan peristiwa bencana tanpa ada korban jiwa dan kerusakan bangunan

"Gempa hanya terasa satu kali dan tidak terlalu kuat," jelasnya.

Meski tak menimbulkan korban jiwa, lanjut Reza, gempa tektonik di Banyuasin menyebabkan adanya kenaikan permukaan air sungai di wilayah terdampak.

“Dampak gempa tidak signifikan, hanya terasa sedikit getaran dan naiknya permukaan air sungai," kata dia.

2. Imbau masyarakat Banyuasin tetap siaga

Gempa bumi di Banyuasin

Reza menyampaikan, walau dampak gempa terbilang ringan, BPBD mengimbau masyarakat tetap tenang namun dan selalu siaga serta waspada saat beraktivitas di dalam maupun di luar rumah.

"Kami mengimbau masyarakat untuk tetap siaga, serta mengikuti perkembangan informasi dan kebijakan penanganan dari Pemerintah Kabupaten Banyuasin. Jika dalam keadaan darurat, segera hubungi hotline BPBD Kabupaten Banyuasin," jelasnya.

Dia menambahkan, berdasarkan data dari peneliti, gempa bumi pernah terjadi di wilayah sama pada tahun 1900. Namun, BPBD Banyuasin belum memiliki catatan rinci terkait kejadian tersebut di tahun lalu.

3. Guncangan menyebabkan pintu rumah bergetar

Ilustrasi gempa di Aceh. (IDN Times/Muhammad Saifullah)

Sementara kata Kepala BMKG Sumsel Wandayantolis, gempa di Banyuasin merupakan gempa bumi dangkal akibat aktifitas Sesar Lokal. Kemudian dampak dari peristiwa tersebut, guncangan menyebabkan pintu rumah warga bergetar dan bergoyang.

"Getaran dirasakan oleh banyak orang dan terasa nyata dalam rumah, seakan-akan ada truk berlalu. Jendela, pintu, atau dinding berbunyi," kata dia.

Wandayantolis pun mengingatkan, agar masyarakat sekitar aktif memeriksa dan memastikan bangunan tempat tinggal aman dan tahan dari gempa bumi.

"Jika ada getaran gem pabumi yang membahayakan dan kondisi wilayah tak stabil, silakan informasikan di kanal komunikasi resmi BMKG," jelas dia.

Editorial Team