Bandara SMB II Palembang siapkan mitigasi hadapi cuaca ekstrem hingga Januari 2026.
Pengelola bandara siaga mengantisipasi puncak musim hujan dan libur panjang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.
Berdasarkan prediksi BMKG, bandara memperketat langkah mitigasi keselamatan penerbangan selama libur akhir tahun.
Palembang, IDN Times - Pengelola Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang menyiapkan langkah mitigasi menghadapi kondisi cuaca ekstrem yang diperkirakan masih berlangsung hingga Januari 2026.
"Kami menyiapkan mitigasi tambahan agar operasional tetap aman dan tepat waktu, terutama menghadapi puncak musim hujan," ujar General Manager Bandara SMB II Palembang R Iwan Winaya, Jumat (5/12/2025).
Selain siaga mengantisipasi puncak musim hujan, pengelola Bandara SMB II juga siaga posko untuk menyambut momen libur panjang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).
"Kami kembali mengaktifkan Posko Terpadu Nataru dan dijadwalkan operasional 18 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026," jelasnya.
Berdasarkan prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) cuaca wilayah Sumatra Selatan (Sumsel) berada pada puncak curah hujan tertinggi sepanjang Desember 2025 hingga Januari 2026.
"Momen ini bertepatan libur panjang nataru, kondisi ini mendorong bandara memperketat langkah mitigasi keselamatan penerbangan serta menjaga ketepatan waktu keberangkatan dari maupun tujuan Palembang," kata Iwan.
Dia menyampaikan, langkah mitigasi yang disiapkan meliputi peningkatan koordinasi antarunit layanan, kesiapan peralatan navigasi, hingga penyesuaian prosedur operasional bila terjadi kondisi cuaca yang tidak memungkinkan.
"Kami kolaborasi siaga mitigasi bersama TNI/Polri, basarnas dan stakeholder lainnya yang terkait. Harapannya, tim ini bisa menjaga kelancaran arus transportasi udara selama puncak libur akhir tahun," jelasnya.