SPPG menyiapkan paket makanan program Makan Bergizi Gratis (MBG) (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)
Trisnawarman juga mengingatkan, agar penyaluran MBG harus dibagikan dengan ketepatan waktu dalam oleh SPPG. Sebab, keterlambatan pemberian menu makanan bisa menurunkan mutu gizi dan meningkatkan risiko makanan rusak.
Selain itu, Dinkes Sumsel juga menyoroti pentingnya keterlibatan ahli gizi dalam penyusunan menu dengan alokasi dana Rp10 ribu–Rp12 ribu per porsi yang dinilai cukup untuk memenuhi kebutuhan protein, karbohidrat, lemak, dan vitamin harian.
Meski dinilai pemenuhan persyaratan SLHS cukup berat, Trisnawarman menegaskan jika penyedia dapur juga harus menjaga sanitasi pangan termasuk bersih lingkungan tempat utnuk menjamin keselamatan penerima MBG.
"Kemudian kebersihan bangunan, bahan pangan, peralatan, dan ketersediaan penjamah makanan," jelasnya.