Palembang, IDN Times - Pandemik COVID-19 membuat hampir seluruh sektor tidak berjalan, termasuk dunia industri kreatif, usaha dekorasi ataupun wedding organizer (WO) di Sumatra Selatan (Sumsel). Selama beberapa bulan terakhir, pelaku usaha mengeluh lantaran tidak mendapatkan omzet selama pemerintah setempat membatasi penyelenggaraan kegiatan pernikahan.
Namun setelah Peraturan Gubernur (Pergub) Sumsel nomor 37 tahun 2020 tentang Aturan Protokol Kesehatan (Prokes) dikeluarkan, dunia usaha perlahan mendapat konsumen dan kembali menggeliat di tengah aktivitas masyarakat yang merangkak normal dengan adaptasi baru. Asosiasi Pengusaha Dekorasi Indonesia (Aspedi) Sumsel mulai melakukan strategi agar industri kreatif tetap bertahan di tengah pandemik COVID-19.
"Kami mulai bergerak lagi dengan memotivasi pelaku usaha lain bisa kembali aktif. Salah satu langkah yang dijadwalkan yakni melakukan pameran wedding exhibition untuk menarik konsumen, dan meyakinkan mereka tentang keamanan saat menikah dengan keadaan new normal," ujar Ketua Aspedi Sumsel, Zainal Arifin, Senin (5/10/2020).