Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Situasi salah satu toko emas di Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)
Situasi salah satu toko emas di Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Intinya sih...

  • Emas kuning dan emas putih memiliki perbedaan dalam kebutuhan konsumen, warna, dan harga jual.

  • Emas kuning memiliki warna kuning alami lebih cerah, cocok untuk investasi jangka panjang. Sementara emas putih terbuat dari campuran logam paladium atau nikel dengan pelapisan rhodium untuk tampilan modern.

  • Harga beli produk emas kuning lebih murah daripada emas putih, namun harga emas putih bisa lebih mahal karena biaya tambahan pelapisan rhodium dan penggunaan paladium.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Palembang, IDN Times - Perhiasan merupakan barang yang disukai sebagian perempuan. Selain menambah kecantikan dan menampilkan fesyen elegan. Perhiasan kerap dijadikan alat investasi aman. Namun, perlu jadi perhatian, ada beberapa perbedaan jenis perhiasan.

Meliputi komposisi warna dan kandungan bahan logam mulia, misalnya perbedaan antara emas kuning maupun emas putih. Meski keduanya merupakan emas, tetapi dari harga jual serta target pembelian memiliki tujuan masing-masing.

1. Campuran emas putih lebih dominan ketimbang emas kuning

Situasi perhiasan (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Menurut Fredi, nama samaran salah satu karyawan Mulia Gold Palembang di area mal PTC, perbedaan emas kuning dan emas putih terletak pada kebutuhan konsumsen. Biasanya, pembeli emas kuning lebih sering untuk investasi jangka panjang. Sementara emas putih kerap dijadikan perhiasan mempercantik diri.

"Emas putih kandungan atau campurannya banyak, seperti nikel, perak dan diamond. Tetapi emas kuning campuran emas murni lebih mendominasi ketimbang logam tembaga atau perak," katanya.

2. Emas kuning lebih tepat untuk investasi dan simpan aset

Situasi salah satu toko emas di Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Emas kuning lanjut dia, memiliki warna kuning alami lebih cerah, dan terlihat klasik. Sedangkan emas putih dibuat dengan campuran logam paladium atau nikel, kemudian dilapisi rhodium untuk warna putih keperakan yang lebih modern.

Emas putih katanya, lebih terlihat modern dan cocok dipadukan dengan berlian. Secara kualitas, emas putih lebih tahan goresan karena pelapisan rhodium, tetapi membutuhkan perawatan pelapisan ulang berkala.

"Kalau tujuan buat investasi emas kuning lebih murni, cocok untuk simpan aset," jelas dia.

3. Harga emas putih lebih mahal dari emas kuning

Ilustrasi emas perhiasan di toko Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Meski lebih menguntungkan emas kuning untuk investasi, tetapi secara harga beli produk, sebenarnya harga emas kuning lebih murah dari emas putih. Kondisi ini pun perlu jadi pertimbangan tambahan bagi konsumen yang ingin membeli perhiasan.

Harga emas putih bisa lebih mahal karena biaya tambahan pelapisan rhodium dan penggunaan paladium. Sedangkan emas kuning minim campuran untuk tujuan kandungan emas lebih murni.

Kemudian, beberapa orang bisa saja mengalami alergi pemakaian emas putih. Sebab perhiasan ini memiliki lebih banyak kandungan nikel ketimbang emas murni. Sementara emas kuning lebih diyakini dan dianggap beberapa orang lebih hipoalergenik.

Editorial Team