Dalam bisnis khususnya usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), penerapan sustainability menjadi penting di era globalisasi yang makin berkembang. Tak hanya jadi tanggung jawab perusahaan besar, sistem ini jadi landasan untuk pertumbuhan UMKM.
Dengan menerapkan konsep keberlanjutan, UMKM memiliki kemampuan untuk memberikan dampak positif pada aspek ekonomi dan sosial selain lingkungan. Keep scrolling untuk mengetahui peran UMKM dalam sustainability lingkungan!
Pengolahan limbah pada UMKM merupakan langkah penting untuk mendukung keberlanjutan. UMKM dapat mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan dengan menerapkan praktik pengolahan limbah yang efektif. Mereka juga dapat menghasilkan nilai tambah melalui inovasi dan investasi dalam teknologi ramah lingkungan.
Dalam langkah nyatanya pelaku UMKM dapat mulai mengklasifikasikan jenis sampah sebelum dibuang. Mengompos sampah organik atau memasukkannya pada lubang biopori. Upaya ini tidak hanya menciptakan lingkungan yang lebih bersih, tetapi juga memperkuat ketahanan ekonomi UMKM dan meningkatkan citra dan keberlanjutan bisnis.
Efisiensi energi pada UMKM adalah kewajiban moral dalam mendukung sistem sustainability. UMKM dapat mengurangi dampak lingkungan dan memperoleh keuntungan ekonomi dengan menerapkan strategi efisiensi energi. Cara ini membantu keberlanjutan jangka panjang dengan berinvestasi dalam efisiensi energi.
Penggunan teknologi LED untuk pencahayaan dapat mengurangi konsumsi energi secara signifikan. UMKM juga dapat berinvestasi dalam peralatan dan mesin yang lebih hemat daya, seperti mesin produksi yang menggunakan teknologi canggih untuk mengurangi konsumsi energi.
Bisnis UMKM melakukan daur ulang dengan menggabungkan praktik daur ulang untuk mengurangi limbah dan efek negatif lingkungan. Cara daur ulang ke dalam operasi bisnis membantu mengurangi jejak karbon dan meningkatkan ketersediaan sumber daya alam yang terbatas.
Untuk memastikan bahwa limbah yang berasal dari proses produksi dapat diproses dan dimanfaatkan kembali secara efisien, UMKM dapat bekerja sama pihak-pihak lokal seperti pengepul limbah atau pusat daur ulang. Hal ini bisa menciptakan peluang bisnis baru di sektor daur ulang lokal.
Beralih ke organik memungkinkan UMKM meningkatkan keberlanjutan bisnis dan menciptakan bisnis yang adil, manusiawi, dan positif dalam jangka panjang. Pilihan ini tidak hanya menghasilkan produk yang lebih ramah lingkungan, tetapi juga membangun hubungan antara bisnis dan konsumen agar semakin peduli dengan sumber produk.
Pelaku UMKM FnB dapat menggunakan wadah bekas pakai yang mengurangi produksi sampah, alih-alih mengunakan cup plastik. Menerapkan paperless dengan penggunaan struk belanja melalui online hingga mengurangi menggunakan pestisida dan pupuk kimia pada pertanian.
Keputusan untuk menerapkan prinsip-prinsip keberlanjutan dalam setiap aspek bisnis UMKM tidak hanya membantu menjaga keberlanjutan lingkungan, tetapi menciptakan peluang pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.