4 Komoditi Perkebunan Berpotensi Sokong Pertumbuhan Ekonomi Sumsel

Intinya sih...
- Potensi pertumbuhan ekonomi Sumsel didukung oleh komoditas perkebunan unggulan seperti batu bara, karet, bubur kertas, dan kelapa sawit.
- Sektor perkebunan perlu menerapkan hilirisasi dan industrialisasi untuk meningkatkan nilai tambah produk serta melakukan transisi energi menuju ekonomi hijau.
- Pemerintah daerah perlu melakukan perubahan dalam transformasi ekonomi dan pengembangan sumber produksi hasil sumber daya alam (SDA) daerah serta diversifikasi ekonomi dengan strategi tertentu.
Palembang, IDN Times - Pengamat ekonomi Sumatra Selatan (Sumsel) dari Universitas Sriwijaya (Unsri), Sukanto, menilai aktivitas niaga daerah berpotensi tumbuh positif disokong empat komoditas unggulan perkebunan dari batu bara, karet, bubur kertas, dan kelapa sawit.
"Sektor pertanian khususnya tanaman perkebunan memiliki potensi besar dalam mendukung perekonomian Sumsel," ujarnya, Kamis (18/7/2024).
1. Ketergantungan Sumsel terhadap sektor perkebunan sudah berlangsung lama
Penilaian Sukanto terkait potensi komoditas perkebunan tersebut berdasarkan evaluasi laporan diseminasi perekonomian Sumsel, bertema menavigasi sumber pertumbuhan ekonomi baru yang digelar Bank Indonesia (BI) pada Kamis (11/7/2024) lalu.
"Sumsel ini telah lama bergantung pada sumber daya alam seperti perkebunan," kata dia.
2. Transisi energi meliputi aktivitas peningkatan sektor pertanian dan ekonomi hijau
Selain meningkatkan hasil produksi, sektor perkebunan juga perlu menerapkan hilirisasi dan industrialisasi untuk meningkatkan nilai tambah produk. Apalagi sumber daya alam di Sumsel rentan guncangan eksternal dan isu lingkungan.
"Solusinya Sumsel perlu melakukan transisi energi menuju ekonomi hijau dengan fokus pada sektor pertanian, limbah, industri, dan energi," timpal dia.
3. Penguatan sektor digital perlu dilakukan untuk menjaga ekonomi inklusif
Bukan hanya transisi energi, pemerintah daerah turut berperan melakukan perubahan dalam transformasi ekonomi dan pengembangan sumber produksi hasil sumber daya alam (SDA) daerah.
"Penguatan sektor digital kreatif yang didukung oleh kualitas sumber daya manusia yang mumpuni akan menjadi kunci sukses dalam mencapai pertumbuhan ekonomi berkelanjutan dan inklusif," jelasnya.
4. Pemprov usulkan lima strategi mendukung pertumbuhan ekomomi Sumsel
Menurut Kepala Bidang Perekonomian dan Pendanaan Pembangunan Bappeda Sumsel, Hari Wibawa, ada lima usulan strategi diversifikasi ekonomi yang perlu dilakukan oleh pemerintah agar ekonomi daerah tetap berada pada tren positif.
"Penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi, inovasi dan produktivitas ekonomi, penerapan ekonomi hijau, transformasi digital, serta integrasi ekonomi domestik. Perkotaan serta pedesaan bisa mendorong pertumbuhan ekonomi dengan memerhatikan stabilitas sistem keuangan," timpalnya.