Palembang, IDN Times - Tiga komoditas unggulan Sumatra Selatan (Sumsel) dongkrak tren positif nilai ekspor sejumlah sektor Februari 2025. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) nilai ekspor Sumsel naik hingga 45 persen mencapai 645,99 juta dolar AS.
"Ekspor komoditas batubara, karet dan barang dari karet, serta crude palm oil atau CPO mendorong nilai ekspor Sumsel," kata Kepala BPS Sumsel Moh Wahyu Yulianto, Jumat (11/4/2025).
Kenaikan nilai ekspor 45 persen katanya, berdasarkan data year on year (yoy) atau tahunan dari periode sebelumnya. Sementara dari data bulanan atau month to month (mtm) ekspor Sumsel naik 18,87 persen.
"Pangsa ekspor Sumsel tertinggi menuju Tiongkok di angka 37,67 persen mencapai nilai ekspor 448,01 juta dolar AS," jelasnya.
Wahyu merinci, untuk komoditas lain di luar sektor unggulan, ekspor Sumsel terhadap bubur kertas (pulp) mencapai 167,46 juta dolar AS, kemudian untuk lignit 163,83 juta dolar AS dan ekspor karet remah 81,31 juta dolar AS.
"Kinerja ekspor pada sektor industri dan pertambangan menunjukkan tren cukup baik," kata dia.
Masing-masing nilai ekspor untuk industri dan pertambangan di Sumsel kata Wahyu, kompak mengalami kenaikan. Pada sektor industri nilai ekspor Sumsel mencapai 337,47 dolar AS juta atau tumbuh 26,70 persen mtm dan 71,50 persen secara year on year.
"Sektor pertambangan nilainya mencapai 269,46 juta dolar AS atau meningkat sebesar 20,27 persen secara mtm dan 37,15 persen secara tahunan," jelasnya.