Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Pemenang Bright Gas Cooking Competition (BGCC) 2025 diberangkatkan ikut program Thailand Cuisine dan French Cuisine di Le Cordon Bleu Thailand.
Pemenang Bright Gas Cooking Competition (BGCC) 2025 diberangkatkan ikut program Thailand Cuisine dan French Cuisine di Le Cordon Bleu Thailand (Dok. Pertamina Patra Niaga)

Intinya sih...

  • Tiga pemenang BGCC 2025 mengikuti kursus kuliner di Le Cordon Bleu Thailand.

  • Program intensif mencakup teknik memasak modern hingga tradisional, serta standar kerja profesional.

  • BGCC merupakan sarana pemberdayaan masyarakat dan dukungan untuk penggunaan LPG non-subsidi yang aman.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Palembang, IDN Times - Tiga pemenang Bright Gas Cooking Competition (BGCC) 2025 resmi diberangkatkan untuk mengikuti program Thailand Cuisine dan French Cuisine di Le Cordon Bleu Thailand pada 18–21 November 2025. Peserta yang diberangkatkan adalah Juara 1 Mei Mei Tanujaya, Juara 2 Arie Sanyi, dan Juara 3 Bukhori Rasyid Hanif. Seluruhnya mengikuti program dengan antusias.

Le Cordon Bleu dikenal sebagai salah satu sekolah kuliner terbaik di dunia, sehingga kesempatan ini menjadi pengalaman berharga bagi para pemenang untuk belajar langsung dari chef profesional bersertifikasi internasional.

Pengalaman berkelas dunia di Le Cordon Bleu Thailand

Pemenang Bright Gas Cooking Competition (BGCC) 2025 diberangkatkan ikut program Thailand Cuisine dan French Cuisine di Le Cordon Bleu Thailand (Dok. Pertamina Patra Niaga)

Dalam program ini, para pemenang memperoleh pembelajaran intensif yang mencakup teknik memasak modern hingga tradisional. Mereka juga dapat kesempatan mempraktikkan standar kerja profesional yang menjadi ciri khas institusi kuliner global tersebut.

Mei Mei Tanujaya mengaku pengalaman ini sangat berharga.

“Mengikuti kursus di Le Cordon Bleu Thailand adalah pengalaman yang tidak pernah dibayangkan sebelumnya. Saya mendapatkan banyak teknik baru, perspektif baru, dan standar kerja profesional yang sangat bermanfaat untuk diri sendiri dan karier saya ke depannya. Terima kasih kepada Bright Gas dan Pertamina Patra Niaga atas kesempatan luar biasa ini,” ujarnya.

Arie dan Bukhori juga menyampaikan antusiasme serupa dan menilai pengalaman tersebut sangat mendukung peningkatan kompetensi mereka sebagai chef.

BGCC jadi sarana pemberdayaan masyarakat

Grand Final Bright Gas Cooking Competition (BGCC) yang digelar oleh Pertamina Patra Niaga, Sabtu (18/10/2025). (Dok Pertamina Patra Niaga)

Direktur Pemasaran Regional Pertamina Patra Niaga, Eko Ricky Susanto, menegaskan BGCC tak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sarana pemberdayaan masyarakat. Hal tersebut merupakan komitmen Pertamina Patra Niaga dalam mendukung perkembangan talenta kuliner Indonesia.

“BGCC bukan sekadar kompetisi, tetapi bagian dari upaya berkelanjutan Bright Gas dalam memberdayakan masyarakat melalui peningkatan kompetensi dan edukasi,” ujarnya.

Ia menambahkan, kesempatan belajar di Le Cordon Bleu diharapkan mampu mengasah kreativitas dan soft skill peserta agar mampu bersaing di industri kuliner. Eko juga menekankan bahwa Bright Gas terus berkomitmen menghadirkan program edukasi yang mendorong penggunaan LPG non-subsidi yang aman, berkualitas, dan terpercaya.

Dukung penggunaan LPG non-subsidi yang aman

Pemenang Bright Gas Cooking Competition (BGCC) 2025 diberangkatkan ikut program Thailand Cuisine dan French Cuisine di Le Cordon Bleu Thailand (Dok. Pertamina Patra Niaga)

Melalui BGCC 2025, Pertamina Patra Niaga mengajak masyarakat untuk semakin memahami pentingnya menggunakan LPG non-subsidi yang aman dan terstandardisasi. Program ini tidak hanya mengedepankan edukasi memasak aman, tetapi juga membuka kesempatan bagi masyarakat untuk meningkatkan keterampilan kuliner secara profesional.

"Pertamina berharap upaya ini dapat memperkuat budaya memasak yang aman di rumah sekaligus memacu lahirnya lebih banyak talenta kuliner berprestasi dari Indonesia," kata Eko.

Editorial Team