Palembang, IDN Times - PT XL Axiata Tbk (perseroan) mencatat kenaikan laba bersih lebih dari 100 persen sepanjang kuartal 1 tahun 2024. Pendapatan tersebut melejit hingga Rp8,44 triliun saat momen Pemilu dan Ramadan.
"Laba bersih tumbuh 168 persen secara year on year menjadi Rp547 milliar dengan pendapatan total perseroan naik 12 persen dari tahun sebelumnya," ujar Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Dian Siswarini, melalui siaran pers yang diterima IDN Times, Senin (29/4/2024).
Pendapatan XL Axiata pada kuartal pertama tahun ini tak terlepas dari upaya perseroan mempertahankan dua sumber pendapatan, yakni harga layanan sepanjang Pemilu hingga Ramadan untuk meningkatkan trafik data.
"Total jumlah pelanggan meningkat dari kuartal empat tahun 2023 di angka 57,6 juta," kata dia.
Selain Pemilu dan Ramadan memicu kenaikan pendapatan, XL Axiata mencatat pencapaian kinerja Q1 2024 berasal dari optimalisasi penggunaan biaya operasional (OPEX), termasuk menekan beban biaya-biaya operasional menjadi lebih rendah.
"Total biaya operasional berkurang hingga 8 persen dibandingkan tahun lalu dan penurunan biaya operasional yang signifikan ada pada beban penjualan, pemasaran, dan infrastruktur," jelasnya.
Sementara untuk perkembangan infrastruktur, XL Axiata saat ini masih terus membangun jaringan sepanjang tiga bulan pertama 2024 lewat peningkatan jumlah BTS di angka 9,6 persen secara year on year menjadi 163.106 unit
"Termasuk 107.906 unit BTS 4G, dengan tingkat keterhubungan dengan jaringan fiber optik mencapai 62 persen (fiberized). Secara teknis, fiberisasi merupakan upaya modernisasi jaringan dengan cara menghubungkan BTS melalui jalur fiber," kata dia.