Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi lampu kendaraan redup.
ilustrasi lampu kendaraan redup (pexels.com/Jay jay Redelinghuys)

Intinya sih...

  • Kotoran seperti debu, embun air, dan polusi dapat menyebabkan mika lampu menjadi buram atau menguning.

  • Lampu yang sudah kusam atau menguning bisa dibersihkan dengan pasta gigi, cuka, atau compound khusus.

  • Paparan sinar matahari dapat mempercepat perubahan warna mika lampu; disarankan menggunakan cairan pelindung anti-UV atau wax setelah pembersihan.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Palembang, IDN Times - Perawatan lampu pada kendaraan terkadang jarang diperhatikan oleh pemilik kendaraan. Padahal, lampu merupakan komponen penunjang yang penting bagi kendaraan. Merawat lampu kendaraan bukan hanya untuk kepentingan tampilan, tetapi juga memastikan keselamatan pengendara.

Sejumlah fakta penting menunjukkan bahwa perawatan lampu yang tepat dapat mencegah buram, mengurangi risiko kerusakan, dan memperpanjang usia pakainya. Berikut IDN Times merangkum lima fakta penting dalam merawat lampu kendaraan.

1. Pembersihan rutin sangat penting

ilustrasi lampu kendaraan redup (pexels.com/Eric Mclean)

Kotoran seperti debu, embun air, dan polusi dapat menumpuk di mika lampu, menyebabkan permukaannya menjadi buram atau menguning. Dengan membersihkan lampu secara berkala menggunakan sabun mobil dan kain mikro-fiber, kualitas cahaya lampu tetap optimal dan umur mika lebih panjang.

2. Penggunaan bahan pembersih yang tepat dapat mengembalikan kejernihan

ilustrasi menyalakan lampu kendaraan (pexels.com/Mike Bird)

Untuk lampu yang sudah kusam atau menguning, bisa memakai bahan sederhana seperti pasta gigi, cuka, atau compound khusus. Pasta gigi dan cuka bersifat abrasif ringan sehingga dapat mengikis noda, sedangkan compound bisa menghilangkan oksidasi.

3. Amplas digunakan untuk restorasi mika lampu

ilustrasi sorot lampu kendaraan (pexels.com/ricardo martinez gonzalez)

Jika pembuahan atau buram terjadi dengan cukup parah, proses restorasi bisa melibatkan pengamplasan dengan kertas ampelas halus (misalnya grit 1000-2000), kemudian dilanjutkan dengan polishing agar permukaan mika menjadi halus dan jernih.

4. Perlindungan dari sinar ultraviolet (UV) memperpanjang usia mika lampu

ilustrasi mengaktifkan lampu kendaraan saat hujan (istockphoto.com/c1a1p1c1o1m1)

Paparan sinar matahari, khususnya sinar UV, dapat mempercepat perubahan warna mika lampu menjadi kuning atau keruh. Oleh karena itu, disarankan menggunakan cairan pelindung anti-UV atau wax setelah pembersihan untuk menjaga kejernihan mika lebih lama.

5. Periksa dan jaga kondisi segel (seal) lampu

ilustrasi menghidupkan lampu kendaraan (pexels.com/Aleksandar Pasaric)

Segel atau seal di sekitar mika lampu bisa menjadi rusak (retak, robek), yang memungkinkan air atau debu masuk ke dalam rumah lampu. Bila seal rusak, hal ini dapat menyebabkan kondensasi dan menurunnya kinerja lampu; maka dari itu, segel harus diperiksa dan diganti bila perlu.

Editorial Team