Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

5 Cara Mengonsumsi Kopi Saat Sahur yang Aman dan Efektif

ilustrasi kopi (pexels.com/Content Pixie)
Intinya sih...
  • Menjaga hidrasi dengan minum air putih sebelum kopi
  • Batasi gula dan susu dalam kopi untuk menjaga kesehatan
  • Pilih kopi rendah kafein untuk menghindari gangguan tidur

Memasukkan kopi ke dalam rutinitas sahur bisa menjadi cara yang bijak asalkan dilakukan dengan penuh pertimbangan. Mengonsumsi kopi saat sahur membutuhkan strategi agar tetap aman dan efektif selama berpuasa.

Dengan merencanakan konsumsi kopi secara bijak, kita dapat menikmati manfaatnya tanpa mengorbankan kesehatan dan kenyamanan selama bulan Ramadan.

Berikut lima cara yang dapat diterapkan untuk mengonsumsi kopi saat sahur dengan cerdas, menjaga aspek kebugaran dan spiritualitas selama bulan suci.

1. Minum air putih terlebih dahulu

ilustrasi minum air putih (Pexels.com/Jopwell)

Menjaga hidrasi saat sahur adalah langkah awal yang bijak, dan minum air putih sebelum mengonsumsi kopi sangat penting. Air membantu tubuh untuk bangun dari fase tidur yang panjang dan menjaga kecukupan cairan setelah berpuasa semalaman. Memulai sahur dengan segelas air putih membantu menghidrasi organ-organ tubuh dan mencegah dehidrasi.

Setelah mendapatkan cairan yang dibutuhkan, konsumsi kopi dapat dilakukan tanpa mengorbankan keseimbangan cairan tubuh. Ini juga membantu mencegah efek dehidrasi yang mungkin timbul dari kandungan kafein dalam kopi, memberikan fondasi yang sehat untuk memulai hari berpuasa.

2. Batasi kandungan gula dan susu

ilustrasi gula (pexels.com/Suzy Hazelwood)

Ketika mengonsumsi kopi saat sahur, penting untuk membatasi kandungan gula dan susu agar tetap sehat dan efektif. Menambahkan terlalu banyak gula dapat meningkatkan kadar gula darah dengan cepat, yang dapat menyebabkan energi yang cepat habis. Sebaliknya, susu yang berlebihan dapat menyebabkan rasa kenyang berlebihan.

Pilihlah opsi gula rendah atau alternatif pemanis, dan pertimbangkan untuk menggunakan susu rendah lemak atau nabati. Dengan demikian, kita dapat menikmati kenikmatan kopi tanpa menambahkan beban kalori yang tidak perlu, menjaga kesehatan dan kenyamanan selama berpuasa.

3. Pilih kopi rendah kafein

ilustrasi kopi (pexels.com/Nao Triponez)

Untuk menjaga keseimbangan dan menghindari potensi dehidrasi, bijak untuk memilih kopi rendah kafein saat sahur. Kopi rendah kafein tetap memberikan kenikmatan tanpa memberikan stimulan yang berlebihan. Kandungan kafein yang lebih rendah juga meminimalkan risiko efek samping seperti insomnia atau peningkatan denyut jantung.

Dengan memilih varian kopi yang lebih lembut, kita dapat menikmati sensasi nikmatnya kopi tanpa mengganggu ritme tidur atau menciptakan ketidakseimbangan pada sistem tubuh selama bulan puasa ini. Sehingga, pemilihan kopi rendah kafein adalah pilihan cerdas untuk menjaga stabilitas kesehatan selama Ramadan.

4. Jangan tambahkan bahan pemicu asam lambung

ilustrasi jeruk (pexels.com/Pixabay)

Agar konsumsi kopi saat sahur tetap aman dan nyaman, hindarilah menambahkan bahan pemicu asam lambung ke dalam kopi. Jeruk dan makanan pedas, misalnya, dapat meningkatkan produksi asam lambung, karena dapat menimbulkan ketidaknyamanan pada lambung dan refluks asam.

Pilihlah untuk menikmati kopi tanpa tambahan bahan-bahan ini, sehingga kita dapat merasakan kenikmatan minuman ini tanpa merugikan kesehatan pencernaan kita. Dengan memperhatikan bahan-bahan yang ditambahkan ke dalam kopi, kita dapat menjaga kesehatan lambung dan mencegah potensi gangguan yang dapat mengganggu ibadah puasa.

5. Konsumsi kopi dengan porsi terbatas

ilustrasi minum kopi (pexels.com/ Lisa Fotios)

Menjaga konsumsi kopi dengan porsi terbatas adalah langkah bijak dalam merencanakan sahur. Terlalu banyak kopi bisa meningkatkan risiko dehidrasi karena efek diuretiknya. Porsi terbatas membantu menghindari potensi gangguan tidur dan efek samping lainnya dari kafein yang berlebihan.

Selain itu, porsi terkontrol memastikan kita tetap terhidrasi dengan baik, mengingat kopi, meskipun mengandung cairan, tidak bisa sepenuhnya menggantikan air putih. Dengan menjaga keseimbangan antara menikmati kopi dan memperhatikan aspek kesehatan, kita dapat menjalani sahur dengan nyaman dan tetap fokus pada ibadah puasa.

Dengan menerapkan cara konsumsi kopi yang bijak saat sahur, kita dapat menjalani bulan Ramadan dengan kesehatan dan semangat yang optimal.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Deryardli Tiarhendi
EditorDeryardli Tiarhendi
Follow Us