IDN Times/Feny Maulia Agustin
Finda mengatakan, impact dari millenial yakni dari yang tidak tahu menjadi paham, kemudian dari yang salah arti bisa mengerti dimana letak kesalahannya. Kemudian millenial itu identik dengan teknologi, jadi generasi millenial adalah mereka yang paling update.
"Jadi sasarannya pas untuk melestarikan budaya melalui gaya millenial. Karena itu, nilai moril dari songket harus benar-benar terpapar agar tidak salah kaprah. Karena begini, sedikit yang tahu tentang songket dan historisnya. Songket itu tidak harus dipakai saat acara undangan saja. Janga salah, kalau berdasarkan sejarah saya pernah mendapat teguran dari budayawan bahwa sebenarnya pemakaian kain-kain songket itu ada aturanya," kata Finda.
"Songket tidak bisa sembarangan kita pakai, ada pemakaian songket khusus acara duka kematian, dan ada juga, mohon maaf, songket yang hanya boleh dipakai oleh yang sudah janda dan gadis tidak boleh. Makanya jangan salah kaprah. Saya minta kepada kalian genarasi penerus bangsa itulah kenapa sejarah jangan sampai hilang supaya kita memahami nilainya," tandasnya.