5 Perilaku Tak Sehat di Media Sosial Bikin Orang Malas Berinteraksi

Dalam media sosial sebaiknya saling memberikan kenyamanan dan rasa aman, bukan mengancam seseorang agar merasa ketakutan. Perilaku kurang sehat ini jangan sampai kamu lakukan, karena membahayakan orang lain dan berdampak buruk bagi diri sendiri.

Memaksa orang lain mengikuti segala kemauan atau memintanya untuk melakukan sesuatu dengan cara yang kejam, tentu membuat orang tak ingin berinteraksi denganmu di kehidupan maya maupun nyata.

Menipu atau sengaja menyebarkan informasi palsu di media sosial merupakan perilaku yang tak patut ditiru. Berbagilah informasi yang memberi manfaat kebaikan, supaya kamu juga memperoleh hal yang sama.

Sekalipun tak langsung merasakan dampaknya, tapi ada perasaan gembira jika bisa memberikan informasi positif yang mampu membantu orang lain dalam hidup. Dengan begitu, banyak orang yang ingin mengenalmu lebih dekat, bukan malah menjauhimu karena selalu membuatnya rugi.

Menggunakan media sosial memang bisa terhubung dengan siapa saja yang kamu inginkan. Manfaatkanlah untuk menambah jumlah pertemanan, bukan malah menghina orang apalagi kepada orang yang tak dikenal.

Perilaku kurang sehat ini menimbulkan konflik dan perpecahan serta sakit hati. Dewasa lah dalam memainkan media sosial, gunakan untuk sesuatu yang bermutu baik tanpa mengusik kebahagiaan orang.

Meremehkan prestasi orang lain karena iri, menjatukan reputasi yang sudah dibangun lama dengan perjuangan, mencaci gaya hidup, dan perilaku buruk lainnya, sebaiknya tak perlu dilakukan.

Apa yang kamu rasakan ketika dipantau orang secara terus-terusan? Pastinya gak nyaman dan ketakutan, bukan? Perilaku yang toxic ini juga mulai banyak dilakukan melalui media sosial.

Memantau segala aktivitasnya, memberikan tanda-tanda hingga pemberitahuan bahwa kamu tahu apa yang dilakukan seseorang, cukup mengganggu privasi. Apalagi jika sampai melacak keberadaannya.

Berkomentar buruk yang sifatnya menjatuhkan seseorang juga banyak terjadi di dunia maya. Media sosial yang seharusnya untuk saling mengapresiasi, malah bikin orang stres bahkan sampai depresi ketika banyak yang menghujani komentar miring.

Sekalipun itu memang benar, jangan berperilaku menyakitkan seperti itu. Tetaplah menghormati bukan menghakimi. Setiap orang punya kekurangan, pernah juga melakukan kesalahan. Ketimbang bersikap menjatuhkan, akan lebih indah jika memaafkan dan menerimanya tanpa membenarkan kesalahan.

Hindari berperilaku toxic dalam menggunakan media sosial. Kalau mau mendapat manfaat positifnya, maka bersikap secara dewasa dan bijaksana. Ciptakan keharmonisan, dekatkan yang jauh dengan cara yang baik.