Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi pasangan (freepik.com/mego-studio)
Ilustrasi pasangan (freepik.com/mego-studio)

Intinya sih...

  • Mendengarkan pasangan dengan sungguh-sungguh tanpa menghakimi

  • Mencari tahu alasan di balik perbedaan pendapat

  • Fokus pada tujuan bersama daripada mempertahankan ego

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Pernah gak sih kamu merasa frustrasi karena pasangan punya cara pandang yang beda banget sama kamu? Mulai dari hal sepele kayak pilihan film yang mau ditonton, sampai hal serius kayak cara mendidik anak atau mengatur keuangan. Perbedaan pendapat ini sebenarnya wajar banget dalam hubungan, tapi kalau gak disikapi dengan bijak, bisa jadi sumber konflik yang bikin hubungan jadi gak nyaman.

Banyak pasangan yang mengira kalau punya pandangan berbeda berarti gak cocok. Padahal, justru perbedaan ini bisa bikin hubungan makin kaya dan saling melengkapi, asalkan kamu tahu cara menyikapinya. Daripada terus-terusan ribut gara-gara beda pendapat, yuk coba terapkan lima cara bijak berikut ini!

1. Dengarkan dulu dengan sungguh-sungguh tanpa langsung menghakimi

Ilustrasi pasangan (freepik.com/freepik)

Sering banget kan, saat pasangan ngomong sesuatu yang berbeda dengan pendapat kita, refleks pertama adalah langsung memotong dan membantah? Padahal, sikap seperti ini justru bikin pasangan merasa gak dihargai dan malah memperburuk situasi.

Coba deh ubah kebiasaan ini dengan benar-benar mendengarkan apa yang pasangan sampaikan. Tatap matanya, simpan dulu HP-mu, dan fokus pada apa yang dia katakan. Gak perlu langsung setuju, tapi setidaknya pahami dulu kenapa dia berpikir seperti itu.

Dengan mendengarkan secara aktif, kamu bisa memahami sudut pandangnya dan pasangan pun merasa dihargai.

2. Cari tahu alasan di balik perbedaan

Ilustrasi pasangan (freepik.com/jcomp)

Setiap orang punya latar belakang yang membentuk cara berpikirnya. Mungkin pasanganmu tumbuh di keluarga yang sangat disiplin, sementara kamu dibesarkan dengan cara yang lebih santai. Perbedaan ini tentunya akan memengaruhi cara kalian memandang berbagai hal.

Daripada langsung menganggap pendapat pasangan salah, coba gali lebih dalam. Tanyakan kenapa dia berpikir seperti itu, apa pengalaman yang membuatnya punya pandangan tersebut. Dengan memahami konteksnya, kamu bisa lebih empati dan menemukan titik temu yang lebih mudah.

3. Fokus pada tujuan bersama daripada mempertahankan ego

Ilustrasi pasangan (pexels.com/Katerina Holmes)

Dalam debat dengan pasangan, sering kali kita terjebak dalam keinginan untuk menang. Padahal, dalam hubungan, yang penting bukan siapa yang menang atau kalah, tapi bagaimana kalian bisa mencapai kesepakatan yang baik untuk kedua belah pihak.

Coba ingatkan diri sendiri tentang tujuan bersama kalian. Misalnya, kalau lagi beda pendapat soal cara mengatur keuangan, ingat bahwa tujuan kalian sama-sama ingin finansial yang sehat. Dengan fokus pada tujuan bersama, kalian bisa lebih mudah berkompromi dan mencari solusi yang mengakomodasi kedua sudut pandang.

4. Gunakan bahasa yang membangun saat berpendapat

Ilustrasi pasangan (freepik.com/freepik)

Cara kamu menyampaikan pendapat bisa sangat memengaruhi bagaimana pasangan merespons. Kalau kamu langsung menyerang dengan kata-kata seperti "Kamu selalu..." atau "Kamu gak pernah...", pasangan pasti akan defensif dan diskusi jadi gak produktif.

Lebih baik gunakan kalimat yang dimulai dengan "Aku merasa..." atau "Menurutku...". Misalnya, daripada bilang "Kamu terlalu boros!", coba katakan "Aku merasa kita perlu lebih hati-hati dengan pengeluaran bulanan kita." Dengan cara ini, kamu menyampaikan pendapat tanpa menyalahkan, dan pasangan lebih terbuka untuk berdiskusi.

5. Terima bahwa gak semua perbedaan harus diselesaikan

Ilustrasi pasangan (freepik.com/drobotdean)

Kadang kita berpikir bahwa setiap perbedaan pendapat harus diselesaikan sampai tuntas. Padahal, dalam hubungan yang sehat, gak apa-apa kok kalau kalian setuju untuk tidak setuju dalam beberapa hal. Yang penting, perbedaan tersebut gak mengganggu keharmonisan hubungan.

Misalnya, kalau pasangan suka film action sementara kamu lebih suka drama romantis, gak perlu memaksa satu sama lain untuk mengubah selera. Kalian bisa bergantian memilih film atau sesekali nonton film masing-masing. Dengan menerima perbedaan yang gak prinsipil, hubungan kalian bisa tetap harmonis tanpa harus selalu sependapat.

Menyikapi perbedaan sudut pandang dengan pasangan memang butuh kesabaran dan kematangan emosional. Tapi percaya deh, dengan menerapkan cara-cara di atas, perbedaan yang tadinya jadi sumber konflik bisa berubah jadi kekuatan dalam hubungan kalian. Jadi, sudah siap untuk lebih bijak menyikapi perbedaan dengan pasangan?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team