5 MBTI yang Paling Sering Belanja Impulsif, Kamu Mudah Tergoda!

ESFP dikenal sebagai individu yang spontan, penuh energi, dan menyukai kesenangan. Mereka menikmati hidup dengan cara yang menyenangkan dan sering kali terlibat dalam aktivitas yang memberikan pengalaman baru. Dalam hal belanja, ESFP sangat mudah tergoda oleh produk yang terlihat menarik atau memiliki nilai estetika yang tinggi.

Ketertarikan mereka terhadap tren terbaru juga membuat mereka sering membeli barang tanpa mempertimbangkan manfaat jangka panjangnya. Selain dorongan untuk menikmati momen, ESFP juga suka membagikan kebahagiaan mereka kepada orang lain. Mereka tidak ragu untuk membeli hadiah atau barang untuk teman dan keluarga tanpa berpikir panjang.

Sikap ini mencerminkan sifat mereka yang dermawan, tetapi di sisi lain, juga bisa menyebabkan pengeluaran yang berlebihan. 

ENFP adalah individu yang penuh semangat dan selalu mencari pengalaman baru. Mereka cenderung mengandalkan perasaan dalam mengambil keputusan, termasuk dalam hal belanja. Saat menemukan sesuatu yang menarik, ENFP akan langsung merasa terdorong untuk memilikinya.

Mereka juga memiliki kecenderungan untuk membeli sesuatu yang unik atau berbeda, terutama jika barang tersebut dapat memberikan pengalaman baru atau mencerminkan kepribadian mereka yang kreatif. Selain itu, ENFP cenderung sulit menahan diri ketika melihat produk yang sesuai dengan minat mereka. Mereka bisa saja menghabiskan banyak uang untuk barang-barang yang berkaitan dengan hobi atau passion, seperti buku, alat musik, atau pernak-pernik unik.

Karena mudah terpengaruh oleh lingkungan sosial, dorongan untuk membeli sesuatu semakin kuat ketika mereka melihat teman atau influencer menggunakan produk tertentu.

ESFJ adalah individu yang peduli terhadap lingkungan sosial mereka dan sangat memperhatikan bagaimana mereka tampil di hadapan orang lain. Mereka memiliki kecenderungan untuk membeli barang yang dapat meningkatkan citra diri atau mendukung interaksi sosial mereka. Produk-produk seperti pakaian, aksesori, atau barang dekoratif untuk rumah sering menjadi pilihan utama dalam belanja impulsif mereka.

Selain itu, ESFJ memiliki sifat yang dermawan dan suka memberikan hadiah kepada orang-orang terdekat mereka. Mereka cenderung membeli barang dalam jumlah besar atau melakukan pembelian spontan saat melihat sesuatu yang mereka anggap cocok untuk orang lain. Kecenderungan ini bisa menjadi kebiasaan yang sulit dikendalikan jika mereka tidak memiliki perencanaan anggaran yang jelas.

ENTP adalah individu yang penuh energi, selalu mencari tantangan, dan menikmati eksplorasi ide-ide baru. Dalam hal belanja, ENTP sering kali terdorong untuk mencoba produk baru hanya karena merasa penasaran. Mereka menyukai barang-barang yang dapat memberi pengalaman berbeda, seperti gadget terbaru, alat teknologi, atau barang dengan fitur yang belum pernah mereka coba sebelumnya.

Selain itu, ENTP juga memiliki sifat yang spontan dan kurang suka membatasi diri dengan aturan keuangan yang ketat. Mereka lebih fokus pada kepuasan saat ini dibandingkan perencanaan jangka panjang. Saat melihat sesuatu yang menarik, mereka akan lebih mudah tergoda untuk membeli tanpa mempertimbangkan konsekuensinya.

ISFP adalah individu yang artistik, emosional, dan menikmati keindahan dalam berbagai bentuk. Mereka sangat menghargai estetika dan sering kali membeli barang berdasarkan bagaimana produk tersebut membuat mereka merasa. Saat melihat sesuatu yang menarik secara visual, ISFP cenderung langsung ingin memilikinya tanpa berpikir panjang.

Barang-barang seperti pakaian, aksesori seni, atau produk dengan desain yang unik sering kali menjadi daya tarik utama bagi mereka. Selain itu, ISFP memiliki kecenderungan untuk menggunakan belanja sebagai cara untuk mengekspresikan diri. Mereka menikmati pengalaman berbelanja dan melihatnya sebagai bentuk eksplorasi kreativitas mereka.

Ketika mereka merasa bosan atau ingin mencari inspirasi baru, mereka bisa dengan mudah menghabiskan waktu di toko atau platform belanja online. Belanja impulsif merupakan kebiasaan yang sering kali dipengaruhi oleh kepribadian seseorang.

Kelima tipe MBTI yang disebutkan di atas cenderung lebih rentan terhadap perilaku ini karena sifat mereka yang spontan, emosional, dan menyukai pengalaman baru.