5 Tanaman yang Bisa Mengusir Nyamuk, Mau Simpan di Rumah?

Nyamuk tertarik pada bau tertentu, seperti asam laktat yang ditemukan dalam keringat manusia. Mereka juga dapat mendeteksi manusia dari jauh dengan merasakan panas tubuh dan karbon dioksida yang kita hembuskan, berkat indra penciumannya yang kuat.
Meskipun nyamuk tertarik pada bau-bau tertentu, ada juga bau-bau yang sangat tidak mereka sukai. Untungnya, banyak dari bau-bau pengusir nyamuk ini berasal dari tanaman yang kita sukai karena keindahannya.
Berdasarkan informasi dari Rentokil dan Garden Design, berikut lima tanaman yang bisa mengusir nyamuk.
1. Lavender

Pernahkah kamu bertanya-tanya mengapa nyamuk cenderung meninggalkan tanaman lavendermu? Wanginya yang menyenangkan, yang dihasilkan oleh minyak esensial di daunnya, diketahui dapat mengganggu indra penciuman nyamuk, dilaporkan oleh Garden Design. Lavender juga merupakan tanaman yang kuat dan tahan kekeringan yang tumbuh paling baik di daerah beriklim hangat dengan banyak sinar matahari dan tanah yang dikeringkan dengan baik.
Selain mengusir nyamuk, lavender juga membantu mengusir hama lain seperti ngengat dan lalat, sehingga menjadikannya tanaman serbaguna untuk taman mana pun. Wanginya yang menenangkan disukai banyak orang dan sering digunakan dalam aromaterapi untuk meningkatkan relaksasi dan tidur yang lebih baik. Lavender dapat ditanam di bedeng taman atau pot, menawarkan daya tarik dekoratif dan manfaat praktis.
2. Serai wangi

Serai wangi (Cymbopogon nardus) adalah salah satu tanaman yang paling terkenal yang digunakan untuk mengusir nyamuk. Tanaman ini umumnya digunakan sebagai bahan utama dalam banyak produk pengusir nyamuk yang populer. Rentokil menginformasikan bahwa hal ini disebabkan oleh aromanya yang kuat, yang dapat menutupi bau seperti karbon dioksida yang biasanya menarik nyamuk ke manusia.
Selain efektif mengusir nyamuk, serai wangi mudah dibudidayakan dan tumbuh subur di lingkungan yang cerah, hangat, dan memiliki drainase yang baik. Daunnya yang panjang dan ramping memberikan tampilan yang menarik, menjadikannya tambahan yang bergaya untuk area luar ruangan. Ditanam baik di dalam pot maupun langsung di tanah, serai wangi berfungsi sebagai pengusir nyamuk alami dan tanaman yang menarik perhatian.
3. Bunga marigold

Marigold tidak hanya bunga yang cerah dan cantik, tetapi juga berfungsi sebagai pengusir nyamuk alami. Bunga asal Meksiko ini mudah tumbuh di berbagai jenis tanah, sehingga menjadi pilihan populer bagi banyak orang Indonesia. Rentokil menjelaskan bahwa orang-orang percaya bahwa marigold mengandung senyawa alami yang membantu melindungi rumah dan kebun dari nyamuk dan hama umum seperti kutu daun.
Bunga marigold sering digunakan dalam budaya tradisional Indonesia untuk keperluan dekorasi selama festival dan upacara. Kemampuannya untuk tumbuh dengan cepat dari biji memungkinkan para pekebun untuk menikmati manfaatnya dalam waktu singkat, menjadikannya pilihan populer untuk penanaman musiman. Aroma bunga marigold yang kuat diyakini memiliki manfaat tambahan, seperti mengusir serangga lain dan menyediakan alternatif alami dan bebas bahan kimia untuk pestisida.
4. Catnip

Tanaman catnip termasuk dalam famili mint dan mengandung senyawa yang dikenal sebagai nepetalactone. Sumber dari Rentokil menyebutkan bahwa zat kimia ini dianggap jauh lebih efektif daripada DEET, bahan aktif yang umum ditemukan dalam obat nyamuk. Penelitian menunjukkan bahwa nepetalactone hingga 10 kali lebih kuat dalam mengusir nyamuk dibandingkan dengan DEET.
Catnip menawarkan solusi alami dan ramah lingkungan untuk mengusir nyamuk, menyediakan alternatif untuk pengusir nyamuk berbahan kimia. Mudah ditanam di kebun dan pot, menarik bagi mereka yang tertarik pada pengendalian hama yang berkelanjutan. Selain itu, dengan aromanya yang harum dan perawatan yang minimal, catnip adalah pilihan yang tepat bagi siapa saja yang ingin mempercantik area luar ruangan mereka sekaligus mengusir nyamuk.
5. Rosemari

Rosemari umumnya dikenal sebagai herbal beraroma yang digunakan dalam hidangan seperti ayam panggang dan salad, tetapi juga berfungsi sebagai pengusir nyamuk yang efektif. Mirip dengan pohon pinus, rosemari mengeluarkan aroma kayu yang kuat yang tidak disukai nyamuk. Rentokil mengungkapkan bahwa dengan hanya membakar rosemari, kamu dapat membuat pengusir nyamuk alami melalui asap yang dihasilkannya.
Rosemari tidak hanya efektif untuk mengusir nyamuk, tetapi juga mudah ditanam baik di dalam maupun di luar ruangan. Kemampuan adaptasinya menjadikannya pilihan yang tepat bagi pekebun yang menginginkan tanaman yang berfungsi sebagai tanaman hias dan tanaman yang praktis, serta tumbuh subur di berbagai iklim. Selain mengusir nyamuk, rosemari memperindah ruangan kamu dengan aromanya yang harum, menjadikannya tanaman serbaguna untuk rumah atau taman mana pun.
Menambahkan tanaman pengusir nyamuk ini ke tamanmu tidak hanya mengusir serangga, tetapi juga meningkatkan keindahan alam area luar ruanganmu. Memilih tanaman yang tepat akan memungkinkan kamu menikmati area bebas nyamuk sepanjang musim.