Profil Siti Nurizka Puteri, Anggota DPR Jadi Komut Pupuk Sriwidjaja

Salah satu pihak yang tak menerima jabatan baru Siti Nurizka Puteri dengan baik adalah pegiat politik Said Didu. Siti Nurizka Puteri disebut ingin memegang dua posisi karena masih berada di Senayan. Jika terpilih sebagai Komut Pusri, Siti Nurizka Puteri harus melepas posisinya di DPR.

Berdasarkan keterangan staf khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga, posisi Siti Nurizka Puteri di Komisi III DPR RI Dapil Sumsel 1 telah dilepas. Siti Nurizka Putri langsung mundur dari Senayan setelah penetapan Komut Pusri.

Siti Nurizka Puteri jadi Komut Pusri menggantikan Setya Utama yang mengundurkan diri pada 15 Mei 2024. Setya Utama menjabat sebagai Komut sejak 18 Mei 2022 menggantikan Imam Apriyanto.

Siti Nurizka Puteri kerap dipanggil Rizka lahir di Jakarta, 6 Desember 1987. Ia merupakan kader muda Partai Gerindra dan telah berhasil duduk di Komisi III mengurus isu hukum, hak asasi manusia, dan keamanan.

Siti Nurizka sempat menjajal keberuntungan maju sebagai calon Wakil Bupati Musi Rawas pada 2015. Namun dia tak mampu mengungguli kandidat yang memenangkan jabatan tersebut.

Siti Nurizka Puteri memiliki riwayat cukup baik dalam dunia politik. Sebelum tergabung di fraksi Partai Gerindra, dia merupakan lulusan Sarjana Hukum Universitas Trisakti dan Magister Hukum di Universitas Gadjah Mada (UGM).

Siti Nurizka Puteri merupakan anggota DPR RI dari Partai Gerindra yang baru melenggang ke Senayan pada April 2022. Saat di DPP Partai Gerindra, ia pernah menjabat Kepala Hukum Administrasi dan Kepala Pemberdayaan Wanita pada 2015-2020.

Pasca ditunjuk jadi Komut Pusri, Siti Nurizka diharapkan jadi pemegang saham amanah dalam membawa Pusri lebih baik, dan bertransformasi jadi perusahaan agroindustri unggul di Asia, serta berkontribusi untuk ketahanan pangan nasional.