Masjid Al Islam Muhammad Cheng Ho Sriwijaya Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)
Bukan soal cara mereka bertanggung jawab mengelola Masjid Cheng Ho, namun hal menarik dari keduanya justru tentang perjuangan dalam ikatan kekeluargaan Persatuan Islam Tionghoa Indonesia di Sumatra Selatan (PITI Sumsel).
Sebelum menikah, Sulaiman dan Erni sudah meyakini Islam. Keduanya menjadi mualaf di tahun berbeda. Sulaiman mualaf pada 1988, disusul Erni dua tahun setelahnya pada 1990.
Amanah luar biasa diberikan Sulaiman sebagai Ketua Masjid Cheng Ho Palembang menurutnya bukan perkara mudah. Mulai hal kecil perlu Sulaiman urus agar Masjid Cheng Ho eksis dengan segala fasilitas dan keunikan.
Apalagi Masjid Cheng Ho yang masuk lokasi wisata religi Palembang, sering dikunjungi wisatawan lokal maupun mancanegara. Keamanan dan kebersihan lingkungan menjadi poin penting di bangunan yang menggabungkan budaya Arab dan negara Tirai Bambu.
Erni mengatakan, tak jarang beberapa orang heran melihat mereka mengelola masjid. Sebab keduanya merupakan keturunan etnis Cina yang menjadi minoritas di tengah umat muslim Palembang. Walau begitu, ia bersama Sulaiman ikhlas mengelola Masjid Cheng Ho.
"Yang penting fokus bersama kebaikan, bahagia pasti menghampiri," ujarnya.