Palembang, IDN Times - Tak lengkap rasanya saat lebaran tanpa sajian ketupat. Panganan khas nusantara selalu menemani tiap momen hari raya di atas meja. Beras yang dimasak dengan anyaman daun nipah atau pandan itu sering disantap setelah salat Id.
Meski jadi tradisi masyarakat waktu lebaran, kebiasaan makan ketupat sejak tahun lalu terasa kurang meriah. Pandemik COVID-19 ternyata turut memengaruhi euforia lebaran yang tak begitu berlangsung semarak.
Bahkan hal tersebut turut dirasakan pengrajin anyaman ketupat di Palembang. Puluhan tahun membuat ketupat dari daun nipah, bagi Nuriati pandemik virus corona membuat penghasilannya menjual ketupat turun drastis.