Polisi Sahabat Anak di Kota Palembang, Aiptu M Muhtasor (IDN Times/Feny Maulia Agustin)
Niatan untuk pindah tugas itu sambung Muhtasor, muncul pada tahun 2006. Dirinya begitu menginginkan bekerja di SPN Betung namun ditolak. Kemudian mengulang pengajuan pindah ke Polsek Seberang Ulu II, jawabannya tetap sama.
"Sekarang saya nikmati saja, mungkin rezekinya memang di sini," tegasnya.
Salah satu kebanggaan Muhtasor menjadi pembina anak-anak, saat ada anak murid yang pernah diajar kini menjadi sukses namun masih mengenalnya sebagai sosok seorang guru.
"Ada murid saya sudah jadi polisi dan ternyata sebagai atasan saya. Salah satunya kini yang jadi Ajudan Kapolrestabes Palembang, bahagia dia masih ingat. Ada lagi yang jadi Paskibraka, dan pas ketemu minta foto, senang luar biasa," bebernya sembari tersenyum lebar.
Dinilai menjadi sosok yang menginspirasi, Muhtasor pun banyak menerima penghargaan dari Pemerintah Daerah Sumsel dan Palembang. Terbaru, ia berkesempatan umroh dari Kapolda pada 2018 lalu, Irjen. Pol. Drs. Zulkarnain Adinegara.
Berikut beberapa penghargaan Aiptu M Muhtasor:
- Polisi masyarakat dari Kapolda 2003-2004
- Pertikara Sumsel Sakabayangkara Nasional di Cibubur Jakarta tahun 2005
- Pimpinan Kontingen dari Kakuarnas Jatinagor Sumedang di Jambore Nasional tahun 2006
- Pemimpin Raiumuna tahun 2007
- Penyuluh Hukum Berdedikasi dari Kemenkumham tahun 2011
- Pandu Tani Indonesia 2015
- Umroh dari Wali Kota Palembang sebagai Pembina Polisi Sahabat Anak
- Apresiasi Abdi Negara tahun 2012-2013
Riwayat pendidikan:
- SD Negeri 10 Sekayu
- SMP Negeri 2 Sekayu
- SMA Negeri 1 Sekayu
Keluarga:
- Istri: Siti Zahra
- Anak: M. Tazra Raafisyah