ilustrasi pasangan (pexels.com/George Pak)
Lingkungan sekitar kita berperan besar dalam membentuk sikap. Jika kita berada di lingkungan yang permisif terhadap sikap buruk, kita cenderung menganggapnya normal. Misalnya, jika di tempat kerja banyak yang suka bergosip, kita mungkin tidak sadar bahwa kita juga ikut-ikutan bergosip. Lingkungan yang tidak mendukung perubahan positif bisa menyulitkan kita untuk menyadari dan memperbaiki sikap buruk.
Lingkungan negatif juga bisa mempengaruhi cara berpikir dan bertindak. Kita bisa merasa bahwa sikap buruk kita adalah hal yang wajar karena semua orang di sekitar kita melakukannya. Oleh karena itu, penting untuk memilih lingkungan yang positif dan mendukung perkembangan diri.
Menyadari sikap buruk diri sendiri memang tidak mudah, tetapi dengan melakukan refleksi diri dan menerima umpan balik dari orang lain, kita bisa menjadi pribadi yang lebih baik. Jadi, ayo mulai lebih peka terhadap sikap kita sehari-hari!