Padang, IDN Times - Masjid Al-Hakim yang terletak di Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Sumatra Barat, kerap menjadi perhatian wisatawan ataupun masyarakat Kota Bengkoang untuk berwisata. Masjid yang didirikan pada tahun 2019 ini memiliki daya tarik tersendiri bagi masyarakat yang ingin berkunjung ke lokasi tersebut.
Bukan hanya karena desainnya, tetapi juga letaknya yang berdekatan dengan laut juga menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung untuk berwisata religi.
Ketua Harian Masjid Al-Hakim, Muhammad Muamar mengungkapkan, keunikan dari masjid berwarna putih itu terletak pada desainnya yang berbeda dari masjid pada umumnya.
"Seperti kita lihat, disain Masjid Al-Hakim ini menyerupai bangunan Taj Mahal di India yang cukup identik," katanya.
Menurut Muamar, masjid yang mulai beroperasi sejak tahun 2020 tersebut berkapasitas 600 orang untuk bagian dalam dan sekitar 900 orang di bagian selasarnya.
"Kalau digabung semua, kapasitasnya bisa mencapai 1.500 orang jemaah yang bisa beribadah di masjid ini," katanya.
Selain desainnya yang unik, Masjid Al-Hakim terletak di pinggir pantai Kota Padang memungkinkan para pengunjung untuk berwisata atau melihat sunset menjelang magrib.
"Saat sore, banyak masyarakat yang menikmati sunset dan saat azan magrib berkumandang. Mereka bisa langsung menunaikan ibadah solat magrib," katanya.
Walaupun begitu, Muamar tidak menafikan masih banyak para wisatawan yang enggan untuk melaksanakan solat saat azan magrib berkumandang dan tetap sibuk dengan kegiatannya.
"Untuk mengatasi itu, biasanya sebelum azan magrib kami memberikan imbauan melalui pengeras suara dan juga teman-teman dari keamanan juga mengimbau para wisatawan untuk segera menunaikan ibadah solat magrib," katanya.
Muamar mengatakan, agar lokasi Masjid Al-Hakim terhindar dari perbuatan yang tidak senonoh, pihak pengurus masjid telah memasang berbagai rambu-rambu.
"Kita memasang plang seperti larangan merokok, larangan pacaran dan hal lainnya yang mendekati ke arah maksiat," katanya.
Meskipun masih banyaknya masyarakat yang melanggar rambu-rambu tersebut, ia menyatakan akan lebih memaksimalkan agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan di tempat ibadah itu.
Muamar mengungkapkan, wisatawan yang berasal dari luar Kota Padang tidak perlu pusing saat ingin menunaikan ibadah solat di Masjid Al-Hakim. Karena, pengurus sudah menyiapkan beberapa perlengkapan solat.
"Kami sudah menyediakan mukena, sarung, dan tempat salat yang nyaman bagi masyarakat. Jadi tidak perlu pusing kalau berwisata ke Pantai Padang ini," katanya.
Selain itu, Masjid Al-Hakim juga menyediakan tempat berwudu dan toilet yang bisa digunakan. Masjid Al-Hakim juga dinyatakan ramah terhadap disabilitas, karena bentuk bangunan yang didesain untuk hal tersebut.