Kisah Maya Berbagi Suki Gratis untuk Pasien Isoman Tiap Jumat

Maya menceritakan, dirinya sering berbagi give away suki bagi para pengikut di Instagram Bejajan Suki. Belakangan, kasus isoman yang tinggi membuatnya tersadar jika makanan gratis lebih dibutuhkan pasien COVID-19 yang menjalani perawatan di rumah.

"Jadi yang isoman bisa tunjukkan bukti positif COVID-19 lewat DM instagram, terus dikirim lewat ojol atau bisa diwakilkan ambil di tempat. Pernah ibunya yang isoman, anaknya yang DM langsung," ujar pemilik Warung Bejajan Suki di Jalan Rawa Jaya Palembang ini.

Ia mengaku tak memikirkan untung atau rugi saat membagikan dagangannya, apalagi rata-rata lima orang mengirim pesan ke Instagram setiap hari. Bahkan tak hanya di waktu Jumat, hari lain pun sejumlah pasien isoman COVID-19 masih menghubunginya melalui media sosial.

"Mereka (para isoman) biasanya langsung DM dan kita terima positif. Karena dari awal memang mencari yang mau kita kasih. Alhamdulillah, minat dan respon baik," timpalnya.

Meski terbilang baru membuka kedai usaha kuliner, namun minat konsumen perlahan mengalami peningkatan. Selain dari pesan makan antar dari aplikasi ojek online, pembeli juga berasal dari kalangan anak muda.

"Awal tahun 2020 saat pandemik saya jualan online saja, terus ada modal mulai buka outlet kecil-kecilan sampai sekarang. Mudah-mudahan lancar terus biar kegiatan berbagi tak pernah berhenti," kata gadis kelahiran November 1996 ini.

Maya pun berencana tidak hanya berbagi makanan yang ia jual, namun bisa saling membantu dengan pihak lain atau donatur yang ingin ikut berbagi untuk memberikan bantuan berupa uang tunai atau sembako.