Kisah Kalinka Shereen Shaquilla Rengkuh Mahkota Putri Anak Indonesia

Chila menjelaskan, apa yang menjadi tujuannya saat ini untuk terus mengukir prestasi dan menjadi contoh bagi seluruh anak di Indonesia. Menurutnya, apa yang dilakukannya dapat menjadi contoh bagi anak-anak untuk berani bermimpi besar dan keluar dari zona nyaman.

"Saya ingin semua anak tahu bahwa tidak ada yang tidak mungkin untuk berprestasi. Kalau kita percaya diri, rajin belajar, dan mau berusaha, pasti bisa," jelas dia.

Ia bersyukur dan berjanji akan menjalani tanggung jawab yang ada. Baginya menjadi Putri Anak Indonesia adalah langkah menuju cita-cita besar lainnya seperti menjadi Putri Indonesia dan dokter bedah.

"Anak-anak Indonesia harus punya kesempatan belajar dan berkembang dengan bahagia. Dengan pendidikan dan kasih sayang, kita bisa membangun generasi masa depan yang cerdas dan berakhlak," jelas dia.

Dalam kompetisi Putri Anak Indonesia 2025, Chila mampu meyakinkan dewan juri lewat kemahirannya dalam speech competition. Ia mengusung isu tentang pentingnya pendidikan dan empati sosial bagi anak-anak Indonesia, yang menurutnya harus dibangun sejak usia dini.

Bahkan, siswi kelas 7 SMP Kusuma Bangsa Palembang, tampil memukau sejak awal kompetisi dengan pesona, kecerdasan, dan rasa percaya diri tinggi.

"Sejak seleksi di daerah, Chila sudah menunjukkan potensi yang luar biasa. Ia mampu berbicara dengan lugas, berisi, dan punya empati sosial yang tinggi. Saat tampil di tingkat nasional, kualitas itu justru semakin matang. Wajar bila dewan juri memberikan gelar tertinggi kepadanya," ungkap Regional Director Puteri Anak & Remaja Sumsel, Bimbo Titaley.

Bimbo menjelaskan, raihN gelar Putri Anak Indonesia 2025, Chila akan menjalani berbagai kegiatan dan kampanye pendidikan serta literasi anak. Ia berharap Chila mampu menjadi inspirasi anak-anak lain untuk mengembangkan minat dan bakatnya.

"Gelar ini bukan akhir, tapi awal perjalanan Chila sebagai duta muda Indonesia. Ke depan ia akan berfokus pada kegiatan advokasi sosial, terutama di bidang pendidikan anak, sejalan dengan semangat yang ia tunjukkan selama kompetisi," jelas dia.

Kabid Pemasaran Pariwisata Dinas Pariwisata Palembang, Fahmi Hatta, menilai kemenangan Chila bukan hanya kebanggaan bagi keluarga dan sekolahnya, tetapi juga menjadi momentum berharga bagi promosi daerah.

"Mahkota Putri Anak Indonesia yang kini dibawa pulang ke Palembang adalah simbol bahwa anak-anak kita bisa bersaing di tingkat nasional. Ini juga menjadi modal penting dalam memperkenalkan budaya dan ikon wisata Palembang kepada publik yang lebih luas," jelas dia.

Fahmi menilai, Chila dapat menjadi bagian dari kampanye pariwisata Palembang. Dengan bakat yang dimilikinya, Chila dinilai dapat menjadi wajah baru Palembang.

"Kami ingin menggandeng Chila dalam berbagai kegiatan promosi wisata dan budaya. Dengan kecerdasannya dalam berbicara dan semangatnya yang tinggi, dia bisa menjadi wajah inspiratif Palembang di kancah nasional," jelas dia.