Di balik gemerlap Jembatan Ampera yang menjulang megah di atas Sungai Musi, serta aroma khas pempek yang menggoda di setiap sudut kota, Palembang menyimpan sebuah gelar yang sarat makna, yakni Darussalam, yang berarti "Kota Kedamaian" atau "Rumah Kedamaian". Julukan ini bukan sekadar label kosong, melainkan cermin dari jejak panjang sejarah, budaya, dan spiritualitas yang telah membentuk wajah Palembang selama berabad-abad.
Tapi mengapa Palembang yang dikenal sebagai kota metropolitan terbesar kedua di Pulau Sumatra menyandang gelar yang begitu agung ini? Apa yang membuatnya layak disebut sebagai Kota Dedamaian? Untuk menjawabnya, kita harus menelusuri lorong waktu, menyibak kisah kejayaan masa lampau, dan menelaah identitas religius yang melekat kuat di tanah Sriwijaya ini.
IDN Times telah merangkum alasan kenapa Palembang disebut sebagai Kota Darussalam secara ringkas. Yuk simak!