Palembang, IDN Times - Palembang yang kaya warisan budaya dari sejarah Kerajaan Sriwijaya, mendorong kreatifitas anak muda Kota Pempek menciptakan kreasi tari nusantara Darussalam.
"Karya tari mulai dari koreografer serta teknik, kami kombinasikan dengan sejarah Palembang. Gerakannya, termasuk busana yang kami padukan ini pakai songket," kata Mahasiswa Universitas PGRI Palembang, Dekriansyah, Kamis (23/1/2025).
Hasil kreasi tari nusantara konsep Darussalam ini kata Dekriansyah, tak menghianati usaha. Karya mereka dinobatkan menjadi juara pertama kompetisi iForte National Dance Inspirasi Diri Regional Palembang.
Bersaing dengan enam kampus lainnya, Dekriansyah dan rekan berhasil membawa kreasi tari nusantara tema Darussalam dan Songket Palembang ke DKI Jakarta. "Kami akan latihan ekstra lagi untuk menang di Jakarta nanti. Seneng dan bangga banget bisa mewakili Palembang (ke Jakarta)," jelasnya.
Dekriansyah mengatakan, kreasi tari kaya warisan Kerajaan Sriwijaya itu dikolaborasikan dengan gerak modern, agar tampilan seni tak terlihat monoton. Gerakannya pun bervariasi untuk memacu semangat dan motivasi diri.
"Sesuai konsep inspirasi diri, tarian kita digabung dan ada bandingan antara gerak nusantara, hiphop dan modern. Gerakannya kuat syarat budaya Palembang," kata dia.
Setelah sukses membawa nama Palembang ke kancah nasional, Dekriansyah dan kawan-kawan akan lebih giat berlatih untuk bisa memenangkan kompetisi di Jakarta dan kembali membawa juara.
Kompetisi iForte National Dance memberikan kesempatan bagi generasi muda berbakat untuk menunjukkan kreativitas seni dan sportivitas melalui tarian kolaborasi budaya Indonesia.
Kompetisi tari ini menggunakan lagu tema "Inspirasi Diri" yang menaruh harapan agar anak muda bisa melangkah ke depan, eksplor diri, berkelana dan menghargai warisan sejarah.
iForte National Dance Competition Inspirasi Diri dibuka pada 26 September 2024 dan berhasil menarik 413 pendaftar dari 127 kota di seluruh Indonesia dan Palembang adalah kota kelima dilaksanakan kegiatan ini.
General Manager iForte, Victor Sihombing mengatakan, memilih Palembang sebagai salah satu kota untuk gelaran kompetisi karena kota ini sarat akan budaya dan tradisi yang terkenal sejak zaman kerjaan Sriwijaya.
"Kita ingin mengajak generasi muda melestarikan seni dan budaya secara bertahap salah satunya melalui tarian yang dipadukan dengan sentuhan budayanya bisa itu kostum, properti atau juga tarian dan lainnya," kata Victor.
Pada tahap penyisihan Regional iForte National Dance Competition Inspirasi Diri, iForte melibatkan 15 kota besar yang tersebar di lima pulau Indonesia untuk mencari pemenang regional yang nantinya akan kembali berkompetisi di grand final di Jakarta.
Kompetisi regional di Palembang diikuti 17 grup semifinalis tidak hanya berasal dari kota Palembang tapi juga dari Rejang Lebong dan Jambi. Setiap tim mendapatkan kesempatan untuk menampilkan dua tarian dengan koreografi kreasi mereka yaitu koreografi dengan lagu Inspirasi Diri dan koreografi dengan lagu bebas.