Kayla Anak Wali Kota Prabumulih jadi Paskibraka Sumsel
Latihan fisik intens dan materi, Kayla ikuti dalam karantina Paskibraka Sumsel
Kayla menjadi Paskibraka setelah terinspirasi dan ingin mengikuti jejak saudara sepupunya
Palembang, IDN Times - Senyum ramah Kayla Annisa Aura Putri, menyambut sapaan reporter IDN Times saat bertemu di latihan baris-berbaris Lapangan Griya Agung Palembang, Rabu (6/8/2025).
Seraya istirahat di sela latihan pasukan pengibar bendera Sumatra Selatan (Paskibraka Sumsel), Kayla menyempatkan waktunya untuk berbincang bersama. "Halo kak," kata pertama Kayla memulai obrolan.
Mengenakan kaos seragam motif loreng hijau muda dan tua ciri khas pakaian TNI, wajah Kayla menunjukkan rasa lelah. Meski berkeringat karena letih, Kayla tetap semringah menjawab segala pertanyaan yang dilontarkan.
"Orang tuaku, ayah, kerjanya Wali Kota Prabumulih. Dan ibu, ibu rumah tangga," kata dia kepada IDN Times.
Kayla merupakan anak sulung dari empat bersaudara buah hati pasangan suami istri Arlan, Wali Kota Prabumulih dan Tesli Deniarti. Kayla selama menjalani latihan di Griya Agung, mengaku tidak berkomunikasi secara intens dengan kedua orang tuanya.
Sebab katanya, saat karantina Paskibraka Sumsel, dia dan teman lain yang juga berjuang sebagai anggota memang tidak diperkenankan menggunakan alat komunikasi seperti telepon genggam atau handphone.
"Tapi nanti pas tanggal 13 Agustus, ada boleh (pakai HP)," jelasnya.
Kayla bercerita, selama menjalani latihan belum mengalami hambatan dan kendala. Sebab para pelatih dan rekan angkatannya, cukup baik dan ramah setiap bertemu di kegiatan. Dia dan teman-teman tak hanya menjalani latihan fisik intens di lapangan. Bukan hanya baris-berbaris, Paskibraka Sumsel juga mendapatkan materi dalam ruangan. Seperti wawasan kebangsaan dan juga undang-undang.
"Karena ingin, cinta Indonesia, makanya mau (jadi Paskibraka Sumsel)," lanjut Kayla.
Menyelingi obrolan dengan menyampaikan alasannya ingin jadi Paskibraka Sumsel, Kayla mengaku ingin seperti saudaranya dan mau mengikuti jejak sang sepupu.
"Karena ada kaka sepupu, terpilih juga di kota (Paskibraka Prabumulih). Jadi karena dia, terinspirasi jadi mau ikut," katanya.
Kayla sejak 29 Juli sudah mengikuti latihan Paskibraka Sumsel di Griya Agung. Sebelumnya, dia terpilih Paskibraka Prabumulih. Kemudian, karena kemampuannya, Kayla ditunjuk mewakili Kota Nanas di tingkat provinsi. Mulai latihan akhir bulan lalu, seluruh anggota Paskibraka Sumsel bakal menyelesaikan latihan tanggal 16 Agustus. Yakni H-1 sebelum puncak Hari Ulang Tahun (HUT) RI ke-80 yang ditandai dengan upacara bendera di Griya Agung.
Walau mengaku, belum ada kendala sepanjang latihan berlangsung. Siswi SMA Negeri 3 Prabumulih ini, berusaha untuk menjaga pola makan. Sebab, makanan selama latihan banyak pantangan dan dianjurkan makan berpola agar kesehatan tidak menurun atau drop saat hari H.
"Demi mengejar impian (jadi Paskibraka Sumsel) ya harus jaga makan. Makanan di sini diatur gizinya. Sudah ditentukan. Jadi kayak gak boleh makan pedas dan asam," jelas dia.
Seluruh anggota Paskibraka Sumsel, total ada 50 orang terbagi masing-masing 25 siswa perempuan dan laki-laki. Semua anggota itu berasal dari 17 kabupaten/kota yang telah ditunjuk Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) wilayah setempat