Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi komunikasi interpersonal (pexels.com/Jopwell)

Apa yang ada di pikiranmu saat mendengar kata "emosi"? Mungkin sebagian besar masih menafsirkannya dengan marah-marah. Memang tak salah, karena marah merupakan salah satu bentuk dari emosi yang dilepaskan oleh seseorang.

Namun lebih daripada itu, emosi memiliki deskripsi yang sangat luas. Menurut Crow & Crow, emosi memiliki arti suatu keadaan yang bergejolak pada individu dan berfungsi sebagai penyesuaian diri terhadap lingkungan untuk mencapai kesejahteraan dan keselamatan.

Emosi juga memberikan bumbu kepada kehidupan. Tanpa emosi, hidup ini kering dan gersang. Setidaknya begitu menurut Jalaluddin Rakhmat, penulis buku dan psikolog kondang Tanah Air. Seperti ungkapan Jalaluddin Rakhmat di atas, berikut fungsi emosi yang memberikan bumbu dalam aspek kehidupan individu.

1. Emosi sebagai pembangkit energi

ilustrasi aktivitas berenergi (pexels.com/Jill Wellington)

Maksud emosi sebagai pembangkit energi adalah untuk merasakan, mengalami, bereaksi, dan bertindak atas segala sesuatu yang terjadi dalam kehidupan. Tanpanya, manusia tidak akan sadar atau mati.

Emosi akan membangkitkan dan memobilisasi energi yang ada pada diri individu. Sebagai contoh, ketika kita merasa ketakutan emosi akan bereaksi pada kemungkinan adanya bahaya yang datang, marah menggerakkan kita untuk menyerang dan cinta mendorong kita untuk mendekat.

2. Emosi adalah pembawa informasi

Editorial Team

Tonton lebih seru di