Menurut perempuan keturunan Minang yang lahir di Palembang ini, ide awal membuka usaha sepatu karena melihat peluang bisnis dan segmen pemasaran yang tinggi.
Apalagi sepatu yang dirinya desain terbuat dari bahan dasar kain khas Sumatra Selatan (Sumsel), khususnya asal Palembang seperti kain Jumputan, Songket, dan Blongsong.
Lulus dari S2 Magister Desain, Nadina memulai bisnis sepatu berdesain unik dari 2014-2015. Ia menceritakan setelah lulus kuliah sempat mengajar desain di sebuah SMA di Jakarta.
"Sebelum lulus, saya sempat bekerja dan magang sebagai desainer di Carmanita Jakarta. Saat ambil magister di Bandung, suami sempat tanya apa tujuan atau cita-cita yang belum tercapai," ungkapnya.
Nadina kemudian memutuskan berbisnis sepatu, karena sang suami juga menyarankan untuk tidak bekerja dengan orang lain terus-menerus. Ia mengaku, bahkan suaminya juga sangat mendukung jika ia mengawali karir sebagai pengusaha.
"Saya dikenalkan tetangga suami di Muara Dua yang jual-jual sepatu, terus kami dikenalkan dengan tukang sepatunya. Akhirnya desain sepatu dan bikin sendiri mulai dari 2014," terangnya.