Sulap Limbah Jadi Rumah Kaktus, Pria Palembang Hasilkan Pundi Uang

Karya otodidak dari sisa sampah lingkungan sekitar

Palembang, IDN Times - Sebagian orang menilai limbah merupakan sampah yang harus dibuang pada tempatnya. Namun tidak bagi Faisal Tanjung. Pria kelahiran 1997 ini justru membuat limbah bekas batang kayu dan ranting, menjadi rumah kaktus mini yang menghasilkan pundi-pundi uang.

"Awalnya karena banyak di lingkungan rumah yang buang dan bakar kayu-kayu bekas, malah membuat asap. Sampai akhirnya punya ide gimana caranya memanfaatkan ranting. Kebetulan di rumah lagi ada kaktus jadi kepikiran kenapa gak dicoba dibuat seperti pot," ujarnya, Rabu (24/6).

1. Cari referensi desain lewat YouTube

Sulap Limbah Jadi Rumah Kaktus, Pria Palembang Hasilkan Pundi UangSulap limbah jadi rumah kaktus (IDN Times/Dokumen)

Faisal belajar otodidak dengan melihat referensi inovasi desain di media sosial seperti YouTube. Ternyata, karya Faisal perlahan banyak yang minat dan lamban laun memiliki pelanggan setia. Apalagi bagi pecinta dan kolektor tanaman, rumah kaktus miliknya menjadi favorit.

"Mulai cari buku-buku juga buat ide pembuatan. Alhamdulillah bukan dari Palembang saja sekarang, pesanan sampai pulau Jawa juga ada dari hasil share foto ke Instagram dan WhatsApp grup rumah kaktus," kata pria yang tinggal di kawasan Kebun Sirih Palembang ini.

Baca Juga: Rekomendasi 8 Jenis Kaktus Indoor, Mudah Dirawat dan Ada yang Berbunga

2. Faisal butuh konsentrasi tinggi saat membuat rumah kaktus

Sulap Limbah Jadi Rumah Kaktus, Pria Palembang Hasilkan Pundi UangSulap limbah jadi rumah kaktus (IDN Times/Dokumen)

Faisal menerangkan, inspirasi karya rumah kaktus lahir karena tidak sengaja dan penasaran. Segala bayangan desain muncul spontan, setiap ia melihat sisa-sisa limbah yang tidak terpakai berserakan di jalan atau lingkungan sekitar.

"Kalau sudah mendapat bahan, buatnya mulai dari menyiapkan batang kayu yang berfungsi sebagai wadah kaktus. Terus kulit kayu mulai saya kupas sesuai bentuk yang. Sesudahnya, kayu dihaluskan dan dibor untuk membuat rongga sirkulasi bagi tanaman kaktus," terang dia.

Dalam pembuatan, ia mengaku butuh konsentrasi tinggi. Sebab yang menjadi kunci keberhasilan dalam membuat rumah kaktus adalah ketelitian dengan penghitungan khusus agar batang kayu tidak pecah, tampil cantik, dan memaksimalkan tanaman kaktus tumbuh sehat.

3. Agar lebih menarik umah kaktus dicat sesuai keinginan

Sulap Limbah Jadi Rumah Kaktus, Pria Palembang Hasilkan Pundi UangSulap limbah jadi rumah kaktus (IDN Times/Dokumen)

Setelah rumah kayu selesai, langkah selanjutnya yakni menghiasi batang kayu yang sudah terbentuk dengan menempelkan ranting menggunakan lem. Lalu haluskan kembali sampai semua bagian merata agar tampilannya lebih menarik.

"Sudah selesai harus dicat warna-warni biar menarik, kadang ada pelanggan request. Kalau sudah kering, baru kaktus-kaktus mini ini dimasukan ke dalam rumahan pot," jelas anak muda berusia 23 tahun itu.

4. Jual rumah kaktus mulai dari Rp50 ribu

Sulap Limbah Jadi Rumah Kaktus, Pria Palembang Hasilkan Pundi UangSulap limbah jadi rumah kaktus (IDN Times/Dokumen)

Jika penampilan rumah kaktus sudah tampak menarik, sambung Faisal, selanjutnya ia berani memasarkan produkn melalui medsos. Dengan terus bertambahnya pelanggan, ia bermimipi memiliki gerai sendiri agar penjualannya bisa lebih masif dan membuka lapangan pekerjaan.

"Alhamdulillah, setiap bulan ada aja yang pesan, mungkin karena unik ya. Terakhir saya kirim sampai ke Batam dan Bangka. Harganya saya jual mulai Rp50 ribu-300 ribu," tandas dia.

Baca Juga: Mengenal Tanaman Monstera Berdaun Unik, Ada yang Dijual Rp2 Juta

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya