Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Opor ayam (IDN Times/Umi Kalsum)

Palembang, IDN Times - Hidangan di hari raya nampak menggiurkan. Sajian opor ayam, daging rendang, sambal hati hingga aneka lauk pauk lainnya dianggap sebagai menu wajib saat Idul Fitri. Namun, makanan tersebut ternyata berbahaya jika dikonsumsi secara berlebihan.

Menurut Ahli Gizi, Rumah Sakit Jiwa Ernaldi Bahar Sumsel, Devi Eryanti, S.GZ, jika tidak mengontrol ditakutkan makanan yang tadinya enak dapat berdampak buruk bagi kesehatan tubuh.

"Makanan bersantan harus kita makan dengan memperhatikan batasannya. Jangan sampai lebaran membuat tubuh menjadi melebar," ujar Devi kepada IDN Times.

1. Hati-hati lemak jenuh santan bisa picu hipertensi

Hallosehat.com

Pada dasarnya tubuh memiliki batasan konsumsi santan yang baik bagi tubuh yakni enam persen dari lemak total. Sementara pada santan ada sekitar 51 gram lemak jenuh.

Sama seperti jenis makanan lain, santan juga memiliki kandungan zat gizi yang dibutuhkan tubuh. Hanya saja, salah satu kandungan yang cukup dominan dalam santan adalah kalori. Santan merupakan jenis makanan yang tinggi akan kandungan kalori yang berasal dari lemak.

"Mengonsumsi santan berlebih akan meningkatkan tekanan darah hingga memicu hipertensi hingga naiknya kadar kalori jahat dalam darah," terang Devi.

2. Olahan santan sulit dicerna tubuh

Editorial Team

Tonton lebih seru di