Claudia Wihardi, Wakil Sumsel yang Besar dan Berkarir di Bandung
Palembang, IDN Times -Nama Claudia Wihardi memang masih asing bagi publik Sumatera Selatan (Sumsel), khususnya Palembang. Tapi, siapa sangka dara yang tumbuh dan berkarir di Bandung ini, dinobatkan sebagai Miss Grand Indonesia 2019 perwakilan provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).
Apalagi, Claudia mengakui, kalau belum begitu mengenal tentang Palembang lebih mendalam. Dia justru tahu bahwa Palembang dinilainya sudah menjadi trend dimana-mana.
Seperti apa sih sosok Miss Grand Indonesia 2019 asal Sumsel ini?
1. Mencoba angkat semua potensi Sumsel
Menurut Claudia, dari semua informasi yang didapatnya tentang Sumsel dan Palembang, memang provinsi dan kota ini mempunyai kuliner khas yang sudah terkenal di nusantara.
"Sebenarnya bukan saja kuliner, Palembang dan Sumsel juga punya potensi wisata yang menjanjikan. Setahu saya, baru-baru ini Palembang tengah mengembangkan wisata air dengan mengandalkan aliran Sungai Musi. Belum lagi daerah lain dengan berbagai wisata alam yang menjanjikan," kata Claudia, saat konferensi pers di Hotel Amaris, Rabu (24/7).
Semua hal tentang Sumsel dan Palembang inilah, yang akan dibawa dara kelahiran Palembang 25 Februari 1995 itu ke ranah nasional dan internasional.
"Jujur karena saya stay di Bandung, jadi saya masih belum terlalu mengenal Palembang dan Sumsel lebih mendalam. Tapi tren kota Palembang sudah di mana-mana," jelas wanita yang pernah menjadi Finalis Miss Tourism World intercontinental 2019 di China mewakili indonesia.
2. Tetap andalkan busana kebaya dengan sentuhan songket benang emas
Pada saat Grand Indonesia 2019 nanti, putri bungsu dari pasangan Brigdjen Pol Y Prapto Wirahadi dan Cecilia Kustini itu, akan mengenakan kostum modifikasi busana kebaya dengan sentuhan songket benang emas saat karnaval.
"Saat karnaval, saya akan membawakan budaya dan seni tradisional Sumsel, seperti menari tanggai dan pagar pengantin," katanya.
3. Tertantang bisnis properti, kecantikan dan kuliner
Alumnus Universitas Kristen Maranatha Bandung itu menuturkan, sudah punya rencana untuk fokus menjalankan bisnis properti, kecantikan dan kuliner. Kemudian, ingin membentuk pribadi serta mengajak seluruh masyarakat untuk mengejar kedamaian.
"Bangun jiwa anti kekerasan. Terinspirasi dari mengunjungi panti asuhan dan di sana, ada anak autis yang harus dilindungi. Ke depannya bakal menyediakan ruang untuk mereka," tuturnya.
4. Miss Grand Indonesia memisahkan diri Yayasan Putri Indonesia
Claudia mengungkapkan, ajang Miss Grand Indonesia 2019 ini dulunya tergabung dengan Yayasan Putri Indonesia. Tapi sejak tahun 2017, memisahkan diri yang kemudian dikelola oleh Yayasan Dharma Gantari.
